KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menepis kekhawatiran bahwa kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan mengancam eksistensi bisnis UMKM.

Sebaliknya, Maman optimistis program ini akan menciptakan simbiosis mutualisme yang menguntungkan para pelaku usaha kecil di daerah.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih dirancang untuk tidak menjadi pesaing, melainkan berperan sebagai agregator yang membantu memasarkan produk-produk hasil UMKM perdesaan.

Hasil Studi Sebut PNM Mekaar Asah Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Mulai Digerojok Modal

"Dari sisi UMKM, dengan hadirnya Kopdes sangat terbantukan karena Kopdes bisa menjadi agregator beberapa produk UMKM, ini akan menjadi simbiosis mutualisme," ujar Maman kepada KONTAN, Selasa (16/9).

Pandangan ini sekaligus menjawab keraguan ihwal model bisnis Kopdes Merah Putih akan tumpang tindih dan merebut pasar UMKM yang sudah ada.

Di sisi lain, Maman menyoroti dampak positif dari suntikan dana jumbo yang menjadi bagian dari program ini. Ia merujuk pada gelontoran anggaran sebesar Rp 200 triliun yang akan disalurkan ke bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menurutnya, UMKM akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan dari kebijakan tersebut. Dana besar yang diterima perbankan pelat merah akan mendorong terciptanya inovasi dan kemudahan akses pembiayaan bagi seluruh klaster usaha.

"Salah satu yang paling diuntungkan adalah UMKM, karena tentunya pihak Bank akan menyiapkan terobosan akses pembiayaan kepada semua klaster usaha," jelas Maman.

Ia meyakini, kemudahan akses permodalan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnis dan daya saing mereka di pasar.

“Ini akan memberikan dampak positif kepada UMKM untuk bisa mengakses pembiayaaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Menkeu : Bank Penyalur Kas Negara ke Koperasi Merah Putih Dapat Bunga Lebih Rendah

Selanjutnya: Harga Emas Cetak Rekor Baru, Saham Emiten Tambang Bergerak Variatif Selasa (16/9)

Menarik Dibaca: Menurut Riset YouGov : Konsumen Belanja Online Tapi Paling Doyan Promo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News