Menuju 5 Tahun Waskita Beton Precast



Perjalanan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berangkat dari adanya visi “Menjadi Perusahaan yang terdepan di Indonesia di bidang Manufaktur Precast, Readymix, Quarry, Jasa Konstruksi dan Post Tension Precast Concrete”. Visi besar ini dijabarkan secara konkrit ke dalam misi perusahaan diantaranya:

  1. Membuat produk secara terus menerus, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pelanggan serta melakukan inovasi dalam pengembangan produk dan mendapatkan pengakuan dari pelanggan
  2. Menjadikan SDM yang kompeten dan ahli di Industri Precast, Readymix, Quarry, Jasa Konstruksi dan Post Tension Precast Concrete
  3. Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan pihak-pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan
  4. Memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai daya saing
Visi dan misi tersebut menjadi acuan untuk semakin bertumbuh setiap tahunnya. Kini WSBP sudah memasuki tahun ke-5 nya di tahun 2019 ini. Berikut perjalanan WSB dari sebuah Divisi Precast menjadi perusahaan beton precast & readymix terbesar di Indonesia.

2012

  • PT Waskita Karya (Persero) tengah mengerjakan proyek Jalan Tol Benoa. Tol ini merupakan jalan tol pertama di Bali dan jalan tol terapung pertama di Indonesia serta memiliki jalur khusus sepeda motor.
  • Plant Cibitung aktif beroperasi

2013

  • Divisi Precast PT Waskita Karya (Persero) Tbk aktif beroperasi sejak 1 Januari 2013
  • Kapasitas produksi 616 ribu ton/tahun
  • Plant Palembang dan Plant Sadang aktif berproduksi
  • Proyek Tol Benoa rampung pada akhir 2013
2014

  • 7 Oktober 2014, PT Waskita Beton Precast berdiri sebagai entitas anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk
  • WSBP dipercaya untuk menyuplai beton precast & readymix ke beberapa proyek, khususnya proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol  Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), Proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan, proyek Jalan Tol Gempol-Porong, proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan
  • Kapasitas produksi 800 ribu ton/tahun
  • Membukukan pendapatan usaha Rp 642 miliar dan laba Rp 140 miliar
2015

  • Proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, proyek Jalan Tol Solo-Kertosono, dan proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
  • Pembangunan Plant Karawang, Plant Prambon, dan Plant Kalijati
  • Kapasitas produksi 1,8 juta ton/tahun
  • Membukukan pendapatan usaha Rp 2,64 triliun dan laba Rp 334 miliar
2016

  • 20 September 2016, WSBP resmi melakukan Penawaran Saham Perdana/Initial Public Offering (IPO). WSBP melepas 10,54 miliar saham dengan harga Rp 490/saham. Perusahaan memperoleh dana segar dari IPO senilai Rp 5,17 triliun.
  • Mengerjakan Proyek Jalan Tol Legundi-Bunder
  • Plant Bojonegara dan Plant Gasing aktif beroperaso
  • Kapasitas produksi 2,65 juta ton/tahun
  • Membukukan pendapatan usaha Rp 4,72 triliun dan laba Rp 635 miliar
2017

  • Plant Klaten dan Plant Legundi mulai berproduksi
  • Kapasitas produksi 3,25 juta ton/tahun
  • Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), proyek Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) seksi 2, proyek Jakarta-Cikampek (elevated), proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan lain-lain.
  • Meraih penghargaan Morgan Stanley Capital International karena kinerja fundamental emiten yang kuat, likuiditas saham, dan kapitalisasi pasar.
  • Membukukan pendapatan usaha Rp 7,1 triliun dan laba Rp 1 triliun.
2018

  • Pembangunan Plant Penajam dan Plant Lombok
  • Pembangunan laboratorium pusat sekaligus learning center di Plant Karawang
  • Kapasitas produksi 3,5 juta ton/tahun
  • Membukukan pendapatan usaha Rp 8,0 triliun dan laba Rp 1,1 triliun
  • Meraih penghargaan Indeks LQ45, Indeks Kompas 100, The IDX TopTen Blue 2017, Corporate Image Award 2018, Sharia Finance Award 2018, 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai Juara II Kategori GCG, The Best CEO 2018, Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference & Award 2018, Top Leader on IT Leadership 2018, Top Digital Transformation Readiness 2018, Top IT on IT Policy Management 2018.
2019

  • Memperoleh nilai Asesmen GCG 78,16 Tahun Buku 2018 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
  •  Meraih Top Digital Innnovation in Smart Precast Production System 2019 dalam Penganugerahan Award Top IT & Top Telco 2019 yang diberikan oleh Majalah Itech, Penghargaan Indonesia Spokesperson of the Year Award 2019- Juru Bicara Terbaik dalam Membangun Citra Positif Kinerja Perusahaan Beton Pra Cetak yang diberikan kepada Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk, Ratna Ningrum. WSBP juga meraih Juara III penghargaan dalam 8th Anugerah BUMN Award 2019 sebagai Perusahaan dengan Hubungan dengan Stakeholder Terbaik.⠀
Kinerja Keuangan WSBP

Sejak 2014 hingga 2018 WSBP terus menunjukkan peningkatan. Kinerja ini dapat terlihat pada grafik berikut ini. “Pada tahun 2018 WSBP membukukan cashflow operasional positif yang signifikan sekitar Rp 1,8 triliun. Kondisi ini menjadi modal yang kuat bagi WSBP di tahun 2019. Hal ini disebabkan karena rasio posisi utang berbunga terhadap modal WSBP yang masih sebesar 0,7x, masih jauh dari batas yang ditentukan sebesar 2,5x ,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.

Refocusing Menuju Leading

Berbagai strategi pun dilakukan untuk menjadikan WSBP semakin bertumbuh dan berkelanjutan, di antaranya ialah :

  1. Refocusing (2019)
  • Penguatan sustainability core business melalui strategi terfokus
  • Realignment proses bisnis end-to-end dan restrukturisasi organisasi
  • Akselerasi talent pada posisi kunci
  • Pemenuhan sistem dan infrastruktur pendukung berbasis teknologi
  1. Diversifikasi (2020-2021)
  • Penetrasi pasar melalui inovasi produk berbasis customer insight
  • Penguatan coverage dan kapabilitas sales & marketing
  • Optimalisasi kapasitas terpasang dan peningkatan kapasitas baru
  • Desentralisasi organisasi berdasarkan entitas operasional
  • Proses bisnis end-to-end berkelas dunia
  1. Leading (2020-2024)
  • Kapabilitas R&D dan portofolio produk terdepan di industri
  • Ekspansi pasar terpilih berbasis diversifikasi industri dan geografis
  • Optimasi struktur permodalan dan kapasitas neraca
  • Employer of choice di industri dan lini bisnis terkait
Targetkan World Class Company

Menjadi World Class Company. Ini merupakan karena target perusahaan beton precast dan ready mix terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, WSBP tengah menginisiasi kerjasama dengan perusahaan global yang sedang beroperasi di Indonesia dan WSBP melihat peluang di pasar Asia, sehingga perusahaan tengah melakukan penjajakan regulasi untuk masuk ke pasar Asia.

WSBP juga akan terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini karena WSBP masih memiliki potensi dan peluang yang besar. Lalu seiring dengan itu, WSBP juga akan terus mendukung pengembangan usaha holding dan program percepatan infrastruktur di Indonesia.

Lalu dari sisi inovasi produk dan teknologi, perusahaan menghasilkan produk baru yang lebih unggul dari kompetitor, membangun fasilitas produksi yang mampu mendukung inovasi produk, dan menciptakan sistem kerja yang mendukung kinerja bisnis, antara lain bantalan rel kereta Api tipe 1067 dan 1435, tiang listrik beton, dan SprigWP untuk mendukung Proyek Strategis Nasional di Indonesia.

Operasional perusahaan juga semakin didukung dengan adanya 3 sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/SMK3.

Kemudian, WSBP juga memastikan bagaimana keberlanjutan bisnis ke depannya, terutama dalam menghadapi dinamika tantangan industri. Dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan tersebut perusahaan memiliki sistem manajemen yang terintegrasi dan melekat pada setiap proses organisasi yang dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, dan terukur melalui sistem manajemen risiko yang disusun sesuai ISO 31000 dan COSO, yang membantu manajemen untuk mampu mengambil keputusan dan mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai target strategis maupun operasional.

Tidak hanya dari sisi bisnis, Perusahaan juga memiliki komitmen untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat luas di sekitar wilayah operasional Unit Produksi melalui inisiatif CSR yang berkelanjutan/sustainability.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini