SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir di Asia, hari ini (27/12). Mengutip data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,3%. Pada pukul 15.42 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.213,39 per troy ounce. Kemarin (26/12), harga emas mendaki ke posisi US$ 1.215,95 per troy ounce yang merupakan level tertinggi sejak 19 Desember lalu. Jika dihitung, sejak akhir September, harga emas sudah merosot 8,7%. Sedangkan di sepanjang Desember, penurunan harga emas mencapai 3,2%.Penurunan harga emas terjadi seiring kebijakan the Federal Reserve yang mengurangi nilai stimulusnya menyusul data ekonomi AS yang semakin membaik. "Harus tetap dilihat bagaimana pergerakan emas pada akhir tahun dan menuju tahun baru. Kami memprediksi, harga emas jangka pendek masih akan menurun seiring melajunya pasar saham, pertumbuhan ekonomi global yang membaik, dan tidak adanya inflasi. Seluruh faktor tersebut menekan harga emas," papar Edward Meir, analis INTL FCStone di New York. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,1% menjadi US$ 1.213,90 per troy ounce di Comex, New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menuju akhir tahun, emas bergerak liar di Asia
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir di Asia, hari ini (27/12). Mengutip data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,3%. Pada pukul 15.42 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.213,39 per troy ounce. Kemarin (26/12), harga emas mendaki ke posisi US$ 1.215,95 per troy ounce yang merupakan level tertinggi sejak 19 Desember lalu. Jika dihitung, sejak akhir September, harga emas sudah merosot 8,7%. Sedangkan di sepanjang Desember, penurunan harga emas mencapai 3,2%.Penurunan harga emas terjadi seiring kebijakan the Federal Reserve yang mengurangi nilai stimulusnya menyusul data ekonomi AS yang semakin membaik. "Harus tetap dilihat bagaimana pergerakan emas pada akhir tahun dan menuju tahun baru. Kami memprediksi, harga emas jangka pendek masih akan menurun seiring melajunya pasar saham, pertumbuhan ekonomi global yang membaik, dan tidak adanya inflasi. Seluruh faktor tersebut menekan harga emas," papar Edward Meir, analis INTL FCStone di New York. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,1% menjadi US$ 1.213,90 per troy ounce di Comex, New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News