Menuju bulan Ramadan dan Idul Fitri, ini rekomendasi analis atas saham RALS dan LPPF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten retail seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) diproyeksikan meraup untung menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Namun, analis menyarankan investor juga mencermati sentimen lain sebelum memutuskan transaksi saham ini.

Analis Invofesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, menjelang momen hari raya Idul Fitri emiten di sektor ritel pasti mengalami peningkatan penjualan dan laba. Sebab banyaknya aktivitas belanja seiring dengan pemulihan daya beli masyarakat.

“Namun, perlu dicermati bahwa persaingan yang ketat di sektor ritel seperti sekarang ini membuat beberapa emiten sedikit kesulitan dalam mencatatkan kinerja yang positif,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Kamis (24/4).


Menurut Wawan secara spesifik saham LPPF dan RALS turut mengalami hal yang sama. Wawan rekomendasikan kepada investor untuk hold sambil wait and see pada pergerakan saham RALS.

Wawan mengatakan, harga saham RALS telah naik signifikan selama beberapa bulan terakhir meski kinerja di awal tahun ini kurang menjanjikan. “Selain itu ada ancaman yang dapat timbul dari e-commerce dan beberapa speciality store yang banyak bermunculan akhir-akhir ini,” kata Wawan.

Senada dengan rekomendasi atas RALS, investor turut dapat mencermati pergerakan dari LPPF seiring dengan akan dilakukannya aksi korporasi buyback saham. Aksi ini akan membuat jumlah saham beredar berkurang tapi meningkatkan laba per saham. “LPPF juga dikenal sebagai emiten dengan dividend yield yang menarik,” ujarnya.

Sebelumnya LPPF ditunjuk menjadi distributor eksklusif untuk beberapa merek produk dari luar negeri. Sehingga menambah varian produk dan diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Jadi LPFF tidak fokus mengembangkan gerai ritel di beberapa lokasi baru.

Wawan memperkirakan kenaikan harga saham RALS dan LPPF diperkirakan akan terbatas, mengingat kinerja yang tidak terlalu baik di tengah persaingan yang ketat dan pergeseran pola konsumsi di masyarakat.

Analis Sucorinvest Asset Management Michele Gabriela lebih memilih RALS. “RALS paling baik untuk dicermati untuk sekarang karena kalo LPPF harus lihat dulu hasil dari konsolidasi bisnisnya,” kata Michele.

Matahari masih konsolidasi karena pada 2018 lalu Matahari menutup dua gerainya di Pasaraya dan Manggarai.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama merekomendasikan hold untuk dua saham ritel ini. Nafan mengatakan, momentum kenaikan kinerja fundamental emiten ritel periode Ramadan akan terlihat pada RALS. "Sedangkan untuk LPPF masih perlu meningkatkan inovasi agar bisa berkompetisi dengan para kompetitor di sektor ritel," kata Nafan.

Nafan memasang target harga Rp 1.985 per saham untuk RALS dan Rp 4.250 per saham untuk LPPF. "Dua-duanya masih wait and see," pungkas Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati