KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) dinilai memiliki prospek yang positif, seiringan dengan transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia. Ditambah dengan pulihnya mobilitas masyarakat dan arus lalu lintas. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan, menjabarkan rata-rata pendapatan per kendaraan (ARPV) BIRD dalam minggu terakhir Maret 2022 mengalami perbaikan menjadi Rp 834, dibandingkan rata-rata Oktober 2021 hingga Januari 2022 di kisaran Rp 575. "Secara keseluruhan, kami memiliki pandangan positif terhadap arahan manajemen untuk akhir 2022, pendapatan diarahkan sebesar Rp 3 triliun dan laba bersih di kisaran Rp 250 - Rp 300 miliar, didukung oleh pemulihan mobilitas yang lebih cepat dan transisi pandemi ke endemik," ungkap Rizkia dalam riset, Rabu (6/4).
Menuju Endemi, Saham Blue Bird (BIRD) Dinilai Punya Prospek Positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) dinilai memiliki prospek yang positif, seiringan dengan transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia. Ditambah dengan pulihnya mobilitas masyarakat dan arus lalu lintas. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan, menjabarkan rata-rata pendapatan per kendaraan (ARPV) BIRD dalam minggu terakhir Maret 2022 mengalami perbaikan menjadi Rp 834, dibandingkan rata-rata Oktober 2021 hingga Januari 2022 di kisaran Rp 575. "Secara keseluruhan, kami memiliki pandangan positif terhadap arahan manajemen untuk akhir 2022, pendapatan diarahkan sebesar Rp 3 triliun dan laba bersih di kisaran Rp 250 - Rp 300 miliar, didukung oleh pemulihan mobilitas yang lebih cepat dan transisi pandemi ke endemik," ungkap Rizkia dalam riset, Rabu (6/4).