KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan konsumsi masyarakat saat menuju Ramadan dan Lebaran akan turut meningkat, dengan begitu membutuhkan dana berlebih. Pada momentum ini, PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) memproyeksi pinjaman terkerek naik 40%.

Co Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, di bulan April 2018 ini saja penyaluran pinjaman mengalami peningkatan sekitar 40%. Pun demikian dengan tren di bulan ini di mana ia cukup yakin pertumbuhannya masih bisa berlanjut.

"Memang biasanya pelaku UMKM mempersiapkan stok keperluan mereka dua sampai tiga bulan sebelumnya," kata Reynold kepada Kontan.co.id, Jumat (4/5).

Namun, dia bilang, untuk periode mendekati dan setelah Lebaran sendiri pasti permintaan pinjaman akan berkurang lantaran kebanyakan UMKM tidak terlalu aktif bekerja.

Adapun sampai awal Mei 2018 ini, jumlah pinjaman yang sudah disalurkan Modalku mencapai Rp 850 miliar. Dengan total peminjam lebih dari 2.500 orang dan investor berjumlah lebih dari 40.000 orang.

Sedangkan sampai semester satu nanti, Modalku memproyeksi penyaluran pinjaman bisa mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Lalu bunga peminjam dan pemberi pinjaman Modalku berkisar 10% hingga 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie