Menuju Zero Emisi, SUN Terra Pasang Instalasi PLTS Atap di SPBU bp Metland Cybercity



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada berbagai sektor, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target capaian nol emisi karbon pada tahun 2050 serta tingkat bauran energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025. 

Sektor jasa distribusi dipercaya menjadi sektor potensial untuk percepatan penetrasi energi baru terbarukan (EBT).

Dalam rangka meningkatkan bauran energi terbarukan, SUN Terra telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna mengurangi jejak karbon dari aktivitas operasional setiap perusahaan. 


Baca Juga: Astra (ASII) Kolaborasi dengan PLN Kembangangkan SPKLU dan PLTS

SUN Terra, developer energi surya yang berfokus pada sektor residensial, sosial, dan komersial skala menengah, telah mencatatkan proyek PLTS lebih dari 5 MWp semenjak didirikan pada tahun 2020. 

Salah satu proyek PLTS terbaru yang dibangun SUN Terra adalah di SPBU bp Metland Cybercity, Tangerang. 

Sebagai salah satu distributor bahan bakar kendaraan bermotor terkemuka di Indonesia, bp-AKR mulai menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan instalasi PLTS Atap berkapasitas 23,1 kWp.

SPBU pertama dari bp-AKR yang menggunakan sistem PLTS untuk wilayah Jabodetabek ini diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 277 ton dan setara menanam 8.628 pohon selama 25 tahun. 

“Perhitungan berdasarkan kalkulator tenaga surya SUN Terra dengan akumulasi selama 25 tahun pasca pemasangan sistem PLTS,” ujar Fanda Soesilo, CEO SUN Terra dalam siaran pers, Jumat (14/7)

Pemasangan sistem PLTS di SPBU bp Metland Cybercity juga menjadi contoh nyata bagi industri lainnya untuk mengadopsi teknologi dalam penggunaan PLTS sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dikarenakan menghasilkan energi bersih bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Proyek Pembangkit Listrik PLN 35 GW Masih Bergulir, Ini Realisasinya

Fanda berharap proyek PLTS di SPBU bp dapat menjadi contoh nyata bagi sektor distribusi jasa lainnya untuk mengadopsi teknologi PLTS sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat membantu mencapai target bauran energi terbarukan.

BP-AKR mempunyai visi untuk meraih net zero emisi pada tahun 2050, dengan ambisi mengurangi penggunaan emisi dengan skala yang terukur melalui pemakaian sumber daya yang terbarukan. 

Hendra Lee, Director of Finance bp-AKR, menyatakan bp-AKR melakukan investasi lebih untuk mencapai penetrasi energi terbarukan.

Hendra menambahkan selain berdampak positif pada lingkungan, pelanggan dan karyawan, pemanfaatan panel surya di SPBU bp Metland Cybercity juga memberikan manfaat ekonomi, seperti penghematan tagihan listrik, karena beban listrik operasional yang pada pagi hingga sore hari sudah tercover dari panel surya.

Baca Juga: Revisi Permen PLTS Atap Akan Selesai Juli 2023

Pemasangan sistem PLTS di SPBU bp Metland Cybercity menggunakan sistem On Grid yang masih terhubung dengan jaringan PLN dengan skema Smart Zero Export System. 

Hal ini memungkinkan SPBU bp untuk tetap memperoleh penghematan maksimal karena kapasitas sistem PLTS yang terpasang sudah berdasarkan rekomendasi optimal, meskipun tidak mengekspor kelebihan daya listrik ke grid PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli