CALIFORNIA. Apple Inc berencana merilis ponsel iPhone model teranyarnya pada hari ini (10/9). Menurut para pengamat teknologi, peluncuran ini merupakan kesempatan bagi Apple untuk membuka lembaran baru di tahun ini yang minim peluncuran gadget baru, penurunan harga saham, dan kian ketatnya persaingan. Salah seorang sumber Bloomberg membisikkan, Apple akan meluncurkan produk-produk yang lebih berwarna dan terjangkau. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di kantor pusat mereka di Cupertino, California. Kabarnya, Apple juga semakin mendekati kata sepakat dengan China Mobile Ltd dan NTT DoCoMo Inc Jepang untuk menjual iPhone di dua pasar terbesar Asia tersebut. Chief Executive Officer Tim Cook rupanya ingin menggeber pangsa pasarnya lewat produk yang beragam sehingga bisa menggaet pelanggan baru dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Maklum saja, saat ini Cook tengah menghadapi tekanan seiring terjadinya penurunan laba karena tingginya persaingan dengan Samsung Electronics Co dan produsen smartphone lainnya. "Apple harus meningkatkan pelanggan mereka dan meningkatkan ponsel mereka yang lama. Apple juga harus bisa menarik konsumen baru ke paltform mereka. Sudah cukup lama sejak peluncuran produk baru mereka. Ini taruhannya cukup besar," papar Sarah Rotman Epps, analis Forrester Reserach Inc di San Francisco. Brian Marshall, analis ISI Group menambahkan, Apple juga harus meningkatkan teknologi sensor jari pada iPhone, baterai yang tahan lama, dan prosesor yang lebih cepat.
Menunggu dirilisnya produk anyar Apple
CALIFORNIA. Apple Inc berencana merilis ponsel iPhone model teranyarnya pada hari ini (10/9). Menurut para pengamat teknologi, peluncuran ini merupakan kesempatan bagi Apple untuk membuka lembaran baru di tahun ini yang minim peluncuran gadget baru, penurunan harga saham, dan kian ketatnya persaingan. Salah seorang sumber Bloomberg membisikkan, Apple akan meluncurkan produk-produk yang lebih berwarna dan terjangkau. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di kantor pusat mereka di Cupertino, California. Kabarnya, Apple juga semakin mendekati kata sepakat dengan China Mobile Ltd dan NTT DoCoMo Inc Jepang untuk menjual iPhone di dua pasar terbesar Asia tersebut. Chief Executive Officer Tim Cook rupanya ingin menggeber pangsa pasarnya lewat produk yang beragam sehingga bisa menggaet pelanggan baru dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Maklum saja, saat ini Cook tengah menghadapi tekanan seiring terjadinya penurunan laba karena tingginya persaingan dengan Samsung Electronics Co dan produsen smartphone lainnya. "Apple harus meningkatkan pelanggan mereka dan meningkatkan ponsel mereka yang lama. Apple juga harus bisa menarik konsumen baru ke paltform mereka. Sudah cukup lama sejak peluncuran produk baru mereka. Ini taruhannya cukup besar," papar Sarah Rotman Epps, analis Forrester Reserach Inc di San Francisco. Brian Marshall, analis ISI Group menambahkan, Apple juga harus meningkatkan teknologi sensor jari pada iPhone, baterai yang tahan lama, dan prosesor yang lebih cepat.