JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan. Jumat (13/9), IHSG naik 0,44% ke 4.375,54. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific justru turun 0,6 % ke 136,90. Analis Net Sekuritas Fadli menilai, kenaikan IHSG Jumat lalu karena kenaikan BI rate menjadi 7,25%. "Kenaikan BI rate dinilai oleh pelaku pasar sebagai langkah awal untuk meredam fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini," ujar dia. Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai kenaikan suku bunga acuran sebagai antisipasi Bank Indonesia (BI) atas rencana bank sentral Amerika Serikat mengurangi stimulus. "Kalau BI tidak duluan menaikkan suku bunga, rupiah bisa jatuh lebih dalam," ujar dia.
Menunggu hasil rapat The Fed
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan. Jumat (13/9), IHSG naik 0,44% ke 4.375,54. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific justru turun 0,6 % ke 136,90. Analis Net Sekuritas Fadli menilai, kenaikan IHSG Jumat lalu karena kenaikan BI rate menjadi 7,25%. "Kenaikan BI rate dinilai oleh pelaku pasar sebagai langkah awal untuk meredam fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini," ujar dia. Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai kenaikan suku bunga acuran sebagai antisipasi Bank Indonesia (BI) atas rencana bank sentral Amerika Serikat mengurangi stimulus. "Kalau BI tidak duluan menaikkan suku bunga, rupiah bisa jatuh lebih dalam," ujar dia.