KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street bergerak datar pada Rabu (18/9), saat investor menunggu jelang keputusan The Fed yang sangat dinanti. Yakni pemotongan suku bunga pertama dalam lebih dari empat tahun. Sebagian besar spekulasi pasar menunjukkan pemotongan sebesar 50 basis poin. Melansir
Reuters, pukul 9:45 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 40,18 poin atau 0,11% ke 41.560,69, S&P 500 naik 3,11 poin atau 0,06% ke 5.637,69, dan Nasdaq Composite naik tipis 22,76 poin atau 0,13% ke 17.650,82.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Naik Rabu (18/9), Mengantisipasi Pemotongan Suku Bunga The Fed Sembilan dari 11 sektor S&P 500 bergerak datar, meskipun sektor energi dan industri naik 0,3% masing-masing. Indeks Russell 2000, yang melacak saham berkapitalisasi kecil yang cenderung berkinerja lebih baik di lingkungan suku bunga rendah, naik 0,19%. Asal tahu, S&P 500 dan Dow telah pulih dari penurunan di awal Agustus dan diperdagangkan mendekati rekor tertinggi mereka menjelang keputusan The Fed, yang dijadwalkan diumumkan pada pukul 2:00 siang waktu setempat. Indikator ekonomi selama satu bulan terakhir menunjukkan hasil yang beragam, membuat investor gugup menjelang keputusan The Fed yang paling tidak dapat diprediksi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: The Fed akan Memangkas Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 4 Tahun Terakhir Setelah komentar
dovish dari beberapa pejabat The Fed belakangan ini, para pedagang sekarang memperkirakan peluang 61% untuk pemotongan sebesar 50 basis poin, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa langkah besar dari bank sentral dapat mengejutkan pasar. Taruhan untuk pemotongan yang lebih kecil sebesar 25 basis poin telah turun menjadi 39% dari 86% minggu lalu. Investor juga akan mengamati komentar dari Ketua The Fed, Jerome Powell, pada pukul 2:30 siang waktu setempat untuk mengukur sikap bank sentral terhadap perekonomian dan prospek pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini. "Ini adalah pertemuan pertama dalam beberapa waktu di mana tidak ada konsensus 100% apakah akan ada pemotongan seperempat poin atau dua," kata Mike Dickson, Head of Research in Quantitative Strategies di Horizon Investments. "Apapun yang terjadi hari ini, pasti ada sebagian orang yang mendapatkan apa yang mereka harapkan dan sebagian lainnya tidak."
Baca Juga: Wall Street Nyaris Stagnan, S&P 500 Naik Tipis Jelang Keputusan The Fed Opsi saham memperkirakan pergerakan sekitar 1,1%, ke arah mana pun, untuk S&P 500 setelah keputusan The Fed, menurut layanan analitik opsi ORATS.
Adapun untuk berita saham teknologi utama seperti Apple naik 1%, dan Alphabet bertambah 0,41%, dan Microsoft turun 0,57%. Saham Intuitive Machines melonjak 52% setelah mendapatkan kontrak layanan navigasi senilai US$4,8 miliar dari NASA. Saham U.S. Steel naik 1,7% setelah sumber menyebutkan bahwa panel keamanan nasional AS yang meninjau penawaran Nippon Steel untuk perusahaan baja berbasis AS tersebut mengizinkan kedua perusahaan untuk mengajukan ulang aplikasi persetujuan kesepakatan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto