Menunggu kinerja emiten



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kemarin menguat 0,75% ke level 4.546,5. Sektor agribisnis dan infrastruktur justru melemah masing-masing 1,56% dan 0,31%. Sedangkan indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% ke 142,72.

Analis Net Sekuritas Fadli menilai, bahwa kenaikan IHSG didukung dua sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, pasar berspekulasi positif akan kelanjutan stimulus Amerika Serikat (AS) akibat buruknya data tenaga kerja. "Dari domestik, realisasi investasi kuartal ketiga tetap tumbuh," ujar Fadli.

Namun analis Trust Securities, Yusuf Nugraha menilai, sentimen domestiklah yang menjadi penopang bursa. "Karena jika dilihat bursa Asia dan Eropa justru turun," ujarnya. Menurut Yusuf, kinerja emiten properti dan perbankan masih positif. Ini membuat IHSG positif. Secara teknikal, Yusuf melihat IHSG masih cenderung bergerak sideways. "Dari indikator terlihat sudah jenuh beli," ujar Yusuf.


Kedua analis melihat, rilis laporan keuangan masih akan menjadi pengerak bursa. Fadli memprediksi, IHSG naik dengan support 4.444 dan resistance 4.591 hari ini. Yusuf memberikan support IHSG di 4.470-4.500 dan resistance di 4.570-4.630.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati