KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Rabu (25/8), rupiah kembali melanjutkan pergerakan terbatas. Setelah kemarin menguat tipis, hari ini di pasar spot, rupiah kembali melemah tipis 0,03 ke level Rp 14.398 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Kompak, di referensi Jisdor, mata uang Garuda ini juga tercatat melemah setelah ditutup di level Rp 14.408 per dolar AS atau turun 0,11% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengungkapkan, dari dalam negeri secara sentimen sebenarnya menguntungkan rupiah. Hal ini seiring dengan data ekonomi yang baik, mulai mengalirnya dana investor asing, hingga kehadiran dosis vaksin Pfizer, Moderna, hingga Johnson Johnson. Selain itu, keputusan Bank Indonesia untuk kembali melakukan burden sharing akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia lebih lanjut.

Baca Juga: Pasar wait and see, rupiah melemah tipis ke Rp 14.398 per dolar AS

“Hanya saja, sekarang sentimen lebih dipengaruhi dari sisi eksternal di mana pasar masih menunggu pernyataan Jerome Powell pada simposium Jackson Hole. Pasar ingin mengetahui detail mengenai rencana tapering maupun prospek ekonomi AS ke depan dari Powell,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8). 

Oleh karena itu, Reny memperkirakan rupiah akan kembali bergerak sideways pada perdagangan besok, Kamis (26/8) seiring sikap pasar yang masih wait and see. Ditambah lagi, sudah tidak ada rilis data ekonomi yang bisa mendongkrak kinerja rupiah pada akhir bulan seperti saat ini.

Proyeksi Reny, rupiah akan berada pada rentang Rp 14.370 per dolar AS-Rp 14.435 per dolar AS untuk Kamis (26/8).

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.113 pada Rabu (25/8), BBCA, TKIM, BUKA paling banyak dibeli asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati