Menunggu the Fed, emas bergerak fluktuatif di Asia



SINGAPURA. Harga emas dunia bergerak liar di dua zona pada transaksi perdagangan di Asia siang ini (21/8). Mengutip data Bloomberg, siang tadi, harga emas di pasar spot naik dan turun sebesar 0,4%. Pada pukul 14.38 waktu Singapura, harga emas turun 0,2% menjadi US$ 1.368,57 per troy ounce. Pada 19 Agustus lalu, harga emas mendaki ke posisi tertinggi dalam dua bulan terakhir di level US$ 1.384,55 per troy ounce. Sementara itu, harga konrtak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.365,30 per troy ounce di Comex, New York.Pergerakan harga emas yang volatil terjadi sebelum bank sentral AS, the Federal Reserve, merilis hasil pertemuan mereka di bulan Juli lalu. Rilis tersebut disinyalir akan memberikan sejumlah petunjuk mengenai langkah yang akan diambil the Fed terkait pembelian obligasi AS atau stimulus. "Pergerakan harga emas diuntungkan oleh pelemahan dollar dalam beberapa minggu terakhir. Investor menunggu rilis pertemuan the Fed sebelum mereka memutuskan langkah selanjutnya," papar Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co. Dia mencatat, investasi pada SPDR emas terbilang stabil dan permintaan emas di China sangat tinggi saat harga emas tertekan. Sekadar tambahan informasi, hari ini naik 0,2% setelah kemarin melorot 0,3%. Sementara itu, kepemilikan pada SPDR Gold Trust naik menjadi 914,12 per metrik ton kemarin. Di China, volume transaksi emas dengan tingkat kemurnian 99,99% naik menjadi 10.926 kilogram kemarin, yang merupakan level tertinggi sejak 2 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie