SINGAPURA. Harga emas masih tertekan pada transaksi awal pekan ini (28/9). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.37 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di posisi US$ 1.145,96 per troy ounce. Pada akhir pekan lalu, harga kontrak yang sama ditutup di level US$ 1.146,20 per troy ounce. Harga emas belum mampu bangkit seiring adanya prospek kenaikan suku bunga Amerika pada tahun ini. Jika dikalkulasikan, harga emas sudah merosot hingga 5,8% dalam setahun terakhir karena adanya isu suku bunga AS tersebut. Kenaikan suku bunga secara otomatis akan memudarkan pesona emas. Sebab, alat investasi ini tidak memberikan return menarik layaknya aset-aset lain seperti obligasi dan saham.
Menunggu The Fed, emas masih belum mampu bangkit
SINGAPURA. Harga emas masih tertekan pada transaksi awal pekan ini (28/9). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.37 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di posisi US$ 1.145,96 per troy ounce. Pada akhir pekan lalu, harga kontrak yang sama ditutup di level US$ 1.146,20 per troy ounce. Harga emas belum mampu bangkit seiring adanya prospek kenaikan suku bunga Amerika pada tahun ini. Jika dikalkulasikan, harga emas sudah merosot hingga 5,8% dalam setahun terakhir karena adanya isu suku bunga AS tersebut. Kenaikan suku bunga secara otomatis akan memudarkan pesona emas. Sebab, alat investasi ini tidak memberikan return menarik layaknya aset-aset lain seperti obligasi dan saham.