KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teh hibicus alias bunga sepatu kaya antioksidan. Ini manfaat teh bunga sepatu untuk kesehatan, salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi. Teh bunga sepatu memiliki warna merah yang cantik. Namun, di balik warnanya yang indah, teh bunga sepatu memiliki rasa asam yang tajam.
Baca Juga: 5 Teh Ini Efektif Merontokkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh Mengutip dari FOOD NDTV, teh bunga sepatu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Biasanya teh bunga sepatu digunakan sebagai obat penurun tekanan darah tinggi. Alasannya, teh bunga sepatu kaya akan antioksidan. Berikut manfaat teh bunga sepatu untuk kesehatan: 1. Menurunkan tekanan darah tinggi Hasil sebuah penelitian yang dipresentasikan di American Heart Association (AHA) menunjukkan minum 3 cangkir teh bunga sepatu setiap hari bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes dan oleh karena itu, minum teh bunga sepatu bisa mencegah risiko kedua penyakit tersebut. 2. Mencegah penyakit kronis Teh bunga sepatu tinggi antioksidan yang membantu menyingkirkan penyebab radikal bebas dan melindungi terhadap penyakit kronis seperti masalah jantung, radang sendi, dan diabetes. 3. Memperlambat penuaan dini Antioksidan dalam teh bunga sepatu juga bisa memperlambat proses penuaan dan mengontrol tanda-tanda penuaan. 4. Melancarkan pencernaan Teh bunga sepatu rendah kalori dan bebas kafein. Teh bunga sepatu mengatur pergerakan usus dan bisa mengatasi sembelit. 5. Mengurangi kecemasan Teh bunga sepatu kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu mengobati kecemasan dan memiliki efek menenangkan. 6. Mengurangi nyeri haid
Secangkir teh bunga sepatu bisa menenangkan dan meredakan kram serta nyeri haid. Teh bunga sepatu bisa membantu memulihkan keseimbangan hormon dan mengontrol gejala lainnya seperti perubahan suasana hati.
Baca Juga: 4 Teh yang Efektif Menurunkan Berat Badan dan Membakar Lemak Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati