Menurunkan Tekanan Darah, Ini 4 Manfaat Diet Air Putih



KONTAN.CO.ID - Salah satu cara menjaga kesehatan yang bisa Anda coba adalah dengan mempraktikkan diet air putih. Tentu, Anda perlu melakukannya dengan benar dan diawasi dokter supaya manfaatnya bisa Anda dapat secara maksimal.

Selain menurunkan berat badan, water fasting juga mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meski demikian, jenis diet tersebut tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Meski belum ada aturan pasti tentang pelaksanaan diet, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter agar diet bisa berjalan secara efektif dan memberikan hasil yang maksimal. Jika tidak, tubuh tidak akan merasakan manfaat-manfaat diet.

Meningkatkan daur ulang sel

Autophagy adalah proses daur ulang sel lama menjadi sel baru sehingga risiko beberapa penyakit, seperti kanker atau penyakit jantung, bisa turun. Mengutip dari Healhtline, water fasting dapat meningkatkan autophagy.

Baca Juga: Lagi Diet? Ini Makanan yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Meningkatkan sensitivitas insulin

Water fasting juga bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah salah satu komponen penting yang membantu tubuh menyimpan berbagai nutrisi dari aliran darah. Saat sensitivitas meningkat, fungsinya pun akan bekerja secara optimal.

Hanya, water fasting menyimpan banyak efek samping jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah hipotensi ortostatik, tubuh dehidrasi, hingga memperparah jenis pengobatan tertentu.

Menurunkan risiko penyakit kronis

Healthline menyebutkan, water fasting dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, atau sakit jantung. Jenis diet tersebut mampu melawan serangan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan berbagai macam penyakit.

Penelitian lain menunjukkan, diet air putih mampu menekan pertumbuhan gen yang berpotensi sebagai sel kanker. Tak hanya itu, water fasting pun dapat menurunkan efek kemoterapi yang dijalani oleh banyak orang.

Baca Juga: Cukup jalan kaki bisa menurunkan berat badan, seberapa sering?

Menurunkan tekanan farah

Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, cobalah untuk melakukan diet air putih. Manfaat tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan 68 penderita hipertensi. Mereka melakukan water fasting selama 14 hari.

Hasilnya, 82% partisipan mengalami penurunan tekanan darah hingga mencapai batas normal. Jika Anda tertarik untuk melakukan jenis diet tersebut, cobalah untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Risiko diet air putih

Meski manfaat-manfaat di atas bisa Anda dapat, bukan berarti Anda bisa mengabaikan risikonya, ya.

Ada beberapa kondisi yang bisa Anda alami karena menjajal water fasting. Mulai dari massa otot berkurang, tubuh kekurangan nutrisi, hingga kesehatan sistem pencernaan terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News