KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kinerja emas sepanjang 2020 bakal ditentukan oleh aliran dana masuk ke emas ETF dan permintaan emas ritel di China dan India. Goldman Sachs Group Inc memprediksi permintaan pada emas ETF karena rasa takut di negara-negara maju telah memberi kontribusi sekitar 18% terhadap kenaikan harga emas tahun ini seperti pemberitaan Bloomberg pada Minggu (5/7). Pandemi Covid-19 menyebabkan anjloknya permintaan emas fisik dari pembeli ritel tradisional di China dan India. Kendati demikian, arus dana masuk dari investor barat melalui emas ETF mampu membuat harga si kuning memecahkan rekor seperti. Baca Juga: Ini emiten logam emas paling prospektif pada tahun 2020
Menurut analis, emas ETF bakal jadi penentu pergerakan harga emas di tahun ini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kinerja emas sepanjang 2020 bakal ditentukan oleh aliran dana masuk ke emas ETF dan permintaan emas ritel di China dan India. Goldman Sachs Group Inc memprediksi permintaan pada emas ETF karena rasa takut di negara-negara maju telah memberi kontribusi sekitar 18% terhadap kenaikan harga emas tahun ini seperti pemberitaan Bloomberg pada Minggu (5/7). Pandemi Covid-19 menyebabkan anjloknya permintaan emas fisik dari pembeli ritel tradisional di China dan India. Kendati demikian, arus dana masuk dari investor barat melalui emas ETF mampu membuat harga si kuning memecahkan rekor seperti. Baca Juga: Ini emiten logam emas paling prospektif pada tahun 2020