MOMSMONEY.ID - Di dunia yang penuh hiruk-pikuk ini, ada banyak kebiasaan yang dapat merusak otak tanpa disadari. Sederet kebiasaan ini rasanya sudah lumrah dan sering jadi bagian dari gaya hidup manusia, saking banyaknya yang melakukan. Padahal, kebiasaan ini dapat merusak otak! Apa sajakah sederet kebiasaan ini? Mari simak artikelnya di bawah.
Baca Juga: Anti Stres, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Stres Berlebih Loh Menonjolkan hal-hal negatif Sering minder? Siapa sangka, hal-hal negatif seperti dendam, amarah, pesimis, hingga berpikiran buruk ternyata dapat merusak otak secara perlahan! Melansir sebuah jurnal penelitian University College London yang dikutip melalui
AARP, hal-hal negatif yang kerap dipikirkan berkaitan erat dengan penurunan kognisi & memori pada orang berusia 55 tahun ke atas. Para peserta uji coba yang berulang kali memikirkan hal buruk memiliki lebih banyak simpanan amyloid di otak. Ini merupakan penanda biologis dari penyakit Alzheimer. Baca Juga:
13 Kode Bahasa Tubuh dan Artinya, Bikin Tahu Emosi dan Perasaan Lawan Bicara Psikolog asal Los Angeles, Patti Johnson, menyarankan Anda untuk mengubah pemikiran negatif dengan cara:
- Membuat daftar 5 hal yang perlu disyukuri
- Tarik napas dalam-dalam, mencoba hal baru
- Saat pikiran negatif muncul, ucapkan “selamat tinggal pikiran negatif”
Kurang tidur Kurang tidur menjadi salah satu kebiasaan terburuk yang dapat merusak otak. Sebab otak tak memiliki kesempatan untuk beristirahan & memulihkan diri. Hal ini menyebabkan masalah serius seperti penurunan kognitif, hilang ingatan, dan perubahan mood. Beberapa penelitian juga menjabarkan bukti bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Kenali Orang yang Membencimu Lewat 8 Kode Bahasa Tubuh, Menurut Mantan Agen FBI Menyendiri
Melansir dari
Premiere Neurology Center, terlalu banyak menyendiri bisa berdampak buruk bagi otak, seperti halnya kurang tidur. Saat menyendiri, otak tidak mendapat rangsangan dari interaksi sosial. Ini menyebabkan depresi, kecemasan, dan demensia. Maka untuk menjaga otak tetap sehat, upayakan untuk selalu menghabisan waktu bersama dengan orang terdekatmu secara rutin. Kurang bergerak & olah raga Kurang gerak & olahraga, atau terlalu banyak duduk dalam waktu yang lama menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan otak.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Insecure yang Sering Muncul di Usia Dewasa “Penelitian menunjukkan bahwa duduk berlebihan dikaitkan dengan perubahan pada
medial temporal lobe (MTL), area penting untuk memori.” kata Dr Sahul Kohli, Konsultan senior neurologi yang dikutip dari
Healthshot. “Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan daerah MTL menjadi lebih tipis, sehingga berpotensi berkontribusi terhadap masalah kognitif dan memori,” lanjutnya. Para ahli menyarankan untuk beraktivitas setiap 30 menit sekali demi menjaga kesehatan otak. Stres kronis
Baca Juga: 8 Tips Melatih Keterampilan Public Speaking pada Anak Sejak Dini, Anti Gugup! “Stres mempengaruhi memori & proses pembelajaran di
korteks prefrontal,” ujar Dr Kohli.
Jika stres dibiarkan berlarut-larut hingga kronis, maka bukan tidak mungkin kebiasaan ini malah akan merusak otak. Dr Kohli menyarankan untuk berlatih pernapasan dalam, yoga, atau meditasi. Menghabiskan waktu berkualitas bersama orang tersayang / berekreasi bersama juga memunculkan rasa bahagia & relaksasi bagi otak. Itulah sederet kebiasaan buruk yang dapat merusak otak. Hindari semua kebiasaan di atas supaya fungsi otakmu tetap terjaga hingga di hari tua nanti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti