KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (23/11/2020), Presiden Joko Widodo meminta agar jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada bulan Desember mendatang dikurangi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengungkapkan alasan permintaan Presiden Jokowi tersebut. Dia mengatakan, bila hari libur terlampau panjang, bisa memicu kenaikan kasus covid-19 sehingga aktivitas ekonomi yang mulai meningkat bisa kembali melemah. Ia menjelaskan, dalam kondisi normal hari libur biasanya mendorong aktivitas masyarakat untuk saling berinteraksi sehingga terjadi konsumsi. Sementara libur panjang di masa pandemi, justru bisa meningkatkan kasus Covid-19 namun tidak membuat ekonomi membaik.
Menurut Sri Mulyani, ini alasan Jokowi minta libur akhir tahun dikurangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (23/11/2020), Presiden Joko Widodo meminta agar jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada bulan Desember mendatang dikurangi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengungkapkan alasan permintaan Presiden Jokowi tersebut. Dia mengatakan, bila hari libur terlampau panjang, bisa memicu kenaikan kasus covid-19 sehingga aktivitas ekonomi yang mulai meningkat bisa kembali melemah. Ia menjelaskan, dalam kondisi normal hari libur biasanya mendorong aktivitas masyarakat untuk saling berinteraksi sehingga terjadi konsumsi. Sementara libur panjang di masa pandemi, justru bisa meningkatkan kasus Covid-19 namun tidak membuat ekonomi membaik.