Menurut survey hanya sedikit yang menggunakan Windows 10 versi baru, kenapa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang tak mengenal Windows 10. Sistem operasi besutan Microsoft ini kian populer saat ini.Selain mudah digunakan, komputer/laptop yang dijual dipasaran sudah termasuk dalam paket penjualannya sebagai sistem operasi utama.

Tetapi, tahukah Anda bahwa tidak semua pengguna Windows 10 di komputer/laptop menggunakan versi terbarunya? Berdasarkan survei, banyak pengguna komputer yang enggan download versi baru Windows 10.

Baca juga: Kesempatan terakhir kirim lamaran untuk lowongan kerja di Damri, ada empat posisi


Mengutip dari laman PCGamer.com Jumat (03/07/2020) survey yang dilakukan oleh AdDuplex menyebutkan hanya ada sekitar 7 dari 100 pengguna Windows 10 yang download versi terbaru.

Versi terbaru ini merupakan update besar yang dirilis Microsoft bulan Mei lalu. Survey yang dilakukan tersebut memang tidak sepenuhnya menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Meskipun begitu setidaknya ada gambaran bahwa tidak semua pengguna Windows 10 yang download versi terbaru.

Melalui data yang dikumpulkan dari 150 ribu pengguna Windows 10 di seluruh dunia ditampilkan sebagai berikut :

  • Pengguna Windows 10 build 2004 (update Mei 2020) = 7%
  • Pengguna Windows 10 build 1909 (update November 2019) = 35,7 %
  • Pengguna Windows 10 build 1903 (update Mei 2019) = 46,2 %
  • Pengguna Windows 10 build 1809 (update Oktober 2018) = 5,8 %
  • Pengguna Windows 10 build 1803 (update April 2018) = 2,8 %
  • Pengguna Windows 10 build 1709 (Fall Creator Update) = 0,8 %
  • Pengguna versi lama dan insider build = 1,6 %
Bisa disimpulkan melalui data yang telah dihimpun berdasarkan survey dari AdDuplex, pengguna komputer/laptop cenderung memakai komputer seperlunya saja. Tidak memperhatikan update ataupun menginstall versi terbarunya. Pada dasarnya update memberikan peningkatan baik dari segi performa maupun fitur.

Baca juga: Terbukti, eksploitasi mahasiswa asing di Australia dan dilecehkan secara seksual

Sayangnya tidak semua pengguna bisa merasakan hal tersebut. Pasalnya, tak sedikit yang merasakan update dari Windows 10 justru memberatkan kinerja komputer/laptop. Ada juga yang merasakan fitur auto update justru mengganggu pekerjaan karena lama menunggu proses update yang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News