JAKARTA. Manajemen perusahaan asuransi umum atau kerugian yakin, bakal mengantongi banyak premi pada kuartal IV tahun ini. Selain dari premi baru, mereka akan mendapatkan pemasukan dari nasabah yang memperpanjang polis (renewal). Kondisi ini akan mendukung pencapaian target premi pada tahun ini. Indra Baruna, Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), menjelaskan kuartal IV ibarat masa panen premi. Biasanya, polis-polis lama habis masa asuransinya pada periode itu, sehingga nasabah harus melakukan perpanjangan. "Bersama dengan premi nasabah baru, akan menjadi andalan untuk mencapai target premi tahun ini Rp 1,6 triliun sampai Rp 1,7 triliun," kata Indra, saat media visit ke KONTAN, Senin (17/12) lalu. Hingga kuartal III 2012, Adira mengantongi premi bruto Rp 1,31 triliun, tumbuh 14% dibandingkan periode sama tahun lalu. Jumlah pemegang polis aktif sebanyak 5,5 juta, naik 5%. Pertumbuhan premi mampu mendongkrak aset sebesar 24% menjadi Rp 3,07 triliun.
Menutup 2012, asuransi umum panen premi
JAKARTA. Manajemen perusahaan asuransi umum atau kerugian yakin, bakal mengantongi banyak premi pada kuartal IV tahun ini. Selain dari premi baru, mereka akan mendapatkan pemasukan dari nasabah yang memperpanjang polis (renewal). Kondisi ini akan mendukung pencapaian target premi pada tahun ini. Indra Baruna, Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), menjelaskan kuartal IV ibarat masa panen premi. Biasanya, polis-polis lama habis masa asuransinya pada periode itu, sehingga nasabah harus melakukan perpanjangan. "Bersama dengan premi nasabah baru, akan menjadi andalan untuk mencapai target premi tahun ini Rp 1,6 triliun sampai Rp 1,7 triliun," kata Indra, saat media visit ke KONTAN, Senin (17/12) lalu. Hingga kuartal III 2012, Adira mengantongi premi bruto Rp 1,31 triliun, tumbuh 14% dibandingkan periode sama tahun lalu. Jumlah pemegang polis aktif sebanyak 5,5 juta, naik 5%. Pertumbuhan premi mampu mendongkrak aset sebesar 24% menjadi Rp 3,07 triliun.