KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu fintech P2P Lending Modalku menutup 2022 dengan jumlah pemberi dana atau yang kerap disebut lender mencapai 230.000, baik individu maupun institusi.

Di Indonesia, jumlah pemberi dana Modalku paling banyak masih terdapat di area Pulau Jawa, yakni sebesar 83%. 

“Dengan jumlah akun pemberi dana yang masih didominasi oleh pemberi dana individu dibanding pemberi dana institusi,” ujar Co-founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan dalam keterangan resminya, Rabu (18/1).

Baca Juga: Modalku Finance Catat Outstanding Pembiayaan Tembus Rp 145 Miliar per Januari 2023

Iwan menambahkan, komposisi pemberi dana di Modalku juga seimbang. Dimana, pemberi dana yang usianya di atas 35 tahun dengan yang di bawah 35 tahun memiliki persentase yang sama yaitu 50%.

Dari semua produk Modalku, sekitar 40% pemberi dana di Modalku memilih pinjaman terproteksi dan sebesar 89% pemberi dana telah melakukan pendanaan ulang.

“Selain itu, kerja sama dalam bentuk channeling mengalami peningkatan dari sisi nominal sebesar lebih dari 250% jika dibandingkan pada tahun 2021,” imbuhnya.

Terakhir, ia juga melihat di tengah ketidakpastian situasi ekonomi saat ini, UMKM diprediksi akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karenanya, itu menjadi peluang Modalku untuk semakin memperkuat bisnisnya.

“Ke depannya Modalku juga akan mengimplementasikan strategi ekspansif namun terukur,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi