JAKARTA. Otot rupiah mengendur menutup pekan ini, Jumat (18/3). Di pasar spot, rupiah terkoreksi 0,32% ke Rp 13.117 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.006-Rp 13.136. Meski demikian, rupiah tren penguatan menyusul jatuhnya dollar AS pasca The Fed secara tak terduga memangkas proyeksi atas kenaikan suku bunga acuan menjadi dua kali lipat tahun ini dari sebelumnya empat kali. Tahun ini, rupiah setidaknya telah menguat 5,1 %. "Pernyataannya The Fed bernada dovish. Hampir semua mata uang Asia menguat hari ini (kemarin), termasuk rupiah," kata Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI.
Menutup pekan ini, rupiah terkoreksi Rp 13.117
JAKARTA. Otot rupiah mengendur menutup pekan ini, Jumat (18/3). Di pasar spot, rupiah terkoreksi 0,32% ke Rp 13.117 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.006-Rp 13.136. Meski demikian, rupiah tren penguatan menyusul jatuhnya dollar AS pasca The Fed secara tak terduga memangkas proyeksi atas kenaikan suku bunga acuan menjadi dua kali lipat tahun ini dari sebelumnya empat kali. Tahun ini, rupiah setidaknya telah menguat 5,1 %. "Pernyataannya The Fed bernada dovish. Hampir semua mata uang Asia menguat hari ini (kemarin), termasuk rupiah," kata Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI.