KONTAN.CO.ID - ZURICH. Pertarungan antara UEFA dengan 12 klub top Eropa yang membelot dengan membuat kompetisi European Super League (ESL) semakin memanas. Bak Goliath versus Goliath, UEFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tak mau kalah dengan langkah 12 klub yang mendapatkan pendanaan dari JP Morgan lebih dari € 3,5 miliar. Mengutip Bloomberg, UEFA juga sedang menjajaki proposal pembiayaan € 6 miliar dari manajer aset yang berbasis di Inggris, Centricus untuk mendanai Liga Champions yang sistemya akan direformasi. Centricus telah melakukan pembicaraan dengan UEFA selama beberapa bulan mengenai pembiayaan, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Perusahaan investasi telah membahas paket awal sekitar € 4,2 miliar , yang dinaikkan menjadi € 6 miliar. Angka itu dinaikkan menyusul proposal ESL sebesar € 5 milar dari ESL sebagai pesaingnya.
Menyaingi European Super League, UEFA dapat pendanaan dari Centricus € 6 miliar
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Pertarungan antara UEFA dengan 12 klub top Eropa yang membelot dengan membuat kompetisi European Super League (ESL) semakin memanas. Bak Goliath versus Goliath, UEFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tak mau kalah dengan langkah 12 klub yang mendapatkan pendanaan dari JP Morgan lebih dari € 3,5 miliar. Mengutip Bloomberg, UEFA juga sedang menjajaki proposal pembiayaan € 6 miliar dari manajer aset yang berbasis di Inggris, Centricus untuk mendanai Liga Champions yang sistemya akan direformasi. Centricus telah melakukan pembicaraan dengan UEFA selama beberapa bulan mengenai pembiayaan, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Perusahaan investasi telah membahas paket awal sekitar € 4,2 miliar , yang dinaikkan menjadi € 6 miliar. Angka itu dinaikkan menyusul proposal ESL sebesar € 5 milar dari ESL sebagai pesaingnya.