KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berangkat dari kekhawatiran tingkat literasi pasar modal dan jumlah investor yang masih jauh di bawah porsi ideal, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) membikin gebrakan baru. Memanfaatkan perkembangan dunia digital, TICMI meluncurkan Sekolah Pasar Modal (SPM) online. General Manager TICMI Muhammad Abdi Kristanto mengatakan, calon investor kini bisa belajar secara langung tanpa harus bertatap muka. Apalagi, SPM secara tatap muka masih kerap terganjal waktu dan lokasi yang belum bisa terjangkau. "Di kantor perwakilan kami di daerah, juga ada SPM tatap muka, tapi masih terbatas," kata Kris kepada KONTAN, Senin (25/6). Dengan tekad mendorong jumlah investor Tanah Air, Kris bersama sejumlah rekannya memilih jalur digital sebagai akses menggaet investor baru. Langkah tersebut juga menjadi solusi menarik investor milenial. Bagi anak zaman now, gadget adalah salah satu kebutuhan primer. "Survei TICMI menunjukkan generasi milenial sudah sadar investasi, namun mereka malas mengakses," ujar Kris.
Menyapa investor milenial dengan memanfaatkan teknologi digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berangkat dari kekhawatiran tingkat literasi pasar modal dan jumlah investor yang masih jauh di bawah porsi ideal, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) membikin gebrakan baru. Memanfaatkan perkembangan dunia digital, TICMI meluncurkan Sekolah Pasar Modal (SPM) online. General Manager TICMI Muhammad Abdi Kristanto mengatakan, calon investor kini bisa belajar secara langung tanpa harus bertatap muka. Apalagi, SPM secara tatap muka masih kerap terganjal waktu dan lokasi yang belum bisa terjangkau. "Di kantor perwakilan kami di daerah, juga ada SPM tatap muka, tapi masih terbatas," kata Kris kepada KONTAN, Senin (25/6). Dengan tekad mendorong jumlah investor Tanah Air, Kris bersama sejumlah rekannya memilih jalur digital sebagai akses menggaet investor baru. Langkah tersebut juga menjadi solusi menarik investor milenial. Bagi anak zaman now, gadget adalah salah satu kebutuhan primer. "Survei TICMI menunjukkan generasi milenial sudah sadar investasi, namun mereka malas mengakses," ujar Kris.