KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuliner merupakan salah satu sektor yang harus terus berubah mengikuti selera masyarakat.  Janji Jiwa misalnya.  Merek kopi lokal Indonesia, hadir dengan inovasi terbaru yaitu Janji Jiwa Culture.

Janji Jiwa Culture merupakan kebutuhan pasar modern, terutama Generasi Z, yang mencari lebih dari sekadar tempat minum kopi. "Janji Jiwa Culture dengan konsep house of good vibes karena kita semua berbicara tentang komunitas,  representasi, dan tentu menyasar sektor pasar yang lebih ke arah Gen Z," papar CEO & Founder Jiwa Group, Billy Kurniawan, Kamis (11/9).

Hingga saat ini, Janji Jiwa Culture telah membuka sekitar 20 gerai di seluruh Indonesia. Sampai akhir tahun ini akan bertambah lima gerai  lagi.  "Janji Jiwa Culture harus menjadi ruang bagi komunitas-komunitas kecil untuk tumbuh," kata dia.

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Filosofi inti Jiwa Group, yaitu quality with convenience with affordability, tetap dipegang teguh. Produk yang ditawarkan tetap berkualitas, mudah diakses, dan terjangkau. "Pada akhirnya, konsumen yang menentukan arah kami. Janji Jiwa Culture lahir dari kebutuhan mereka akan ruang yang lebih dari sekadar kedai kopi," ujar Billy.

Baca Juga: Daftar Promo Spesial Bank Saqu, dari Janji Jiwa hingga Hokben Serba Rp 14.460

Direktur Marketing Jiwa Group, Grace Surya mengatakan sejak awal, Janji Jiwa sudah memosisikan dirinya sebagai teman bagi komunitas. Janji Jiwa lahir memang sebagai teman komunitas atau generasi muda di kala itu. Dengan positioning yang seperti itu, konten dan kampanye kami harus selalu relevan dengan target audiens," ujar Grace.

Ia menyebut Janji Jiwa Culture hadir dengan fasilitas lengkap seperti wifi dan colokan, sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang ingin hangout dan berinteraksi. "Jadi sudah tidak lagi yang sendiri-sendiri atau hanya takeaway saja. Itu kenapa di Janji Jiwa Culture, store-store barunya dibuat nyaman," ujarnyacv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News