KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas sudah menjadi wahana investasi sejak lama dan tetap menjadi favorit hingga kini. Tak cuma masyarakat berusia lanjut, kini logam mulia sudah menjadi portofolio milenial dan yang lebih muda. Maka, UBS Gold menggandeng emoji, brand lifestyle global yang berbasis di Jerman. Koleksi UBS Gold kini berbentuk emoji yang mayoritas “senyuman”. Terdiri kalung, anting dan gelang. Dengan masing-masing memiliki kadar 8 klarat, 16 karat dan 17 karat. Lalu ada juga angpao emas UBS Gold dan emoji dengan berat 0,1 gram 0,2 gram serta Logam Mulia emoji 24 karat beserta gift card. Chief Marketing Officer UBS Gold, Catur, R. Limas menyatakan, desain perhiasan emas masa kini sudah tidak tua dan kuno lagi. “Perhiasan emas dan logam mulia unik karena selain bisa untuk bergaya, bisa dijual kembali untuk ditunaikan atau untuk ditukar dengan model lain,” kata Catur, dalam paparan daring, Senin (9/8).
Menyasar pasar lebih muda dan lifestyle, UBS Gold menggandeng emoji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas sudah menjadi wahana investasi sejak lama dan tetap menjadi favorit hingga kini. Tak cuma masyarakat berusia lanjut, kini logam mulia sudah menjadi portofolio milenial dan yang lebih muda. Maka, UBS Gold menggandeng emoji, brand lifestyle global yang berbasis di Jerman. Koleksi UBS Gold kini berbentuk emoji yang mayoritas “senyuman”. Terdiri kalung, anting dan gelang. Dengan masing-masing memiliki kadar 8 klarat, 16 karat dan 17 karat. Lalu ada juga angpao emas UBS Gold dan emoji dengan berat 0,1 gram 0,2 gram serta Logam Mulia emoji 24 karat beserta gift card. Chief Marketing Officer UBS Gold, Catur, R. Limas menyatakan, desain perhiasan emas masa kini sudah tidak tua dan kuno lagi. “Perhiasan emas dan logam mulia unik karena selain bisa untuk bergaya, bisa dijual kembali untuk ditunaikan atau untuk ditukar dengan model lain,” kata Catur, dalam paparan daring, Senin (9/8).