BANDARLAMPUNG. Pemerintah Kota Bandarlampung berencana mengubah lantai dua sejumlah pasar tradisional di daerah itu menjadi pasar swalayan. Selain menyemarakkan pasar, cara ini diharapkan mendorong pendapatan asli daerah (PAD) setempat. "Lantai dua di sejumlah pasar tradisional ini memang banyak tidak terpakai, dan sangat disayangkan jika dibiarkan begitu saja," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Selasa (6/1). Dia mengatakan pasar tradisional yang lantai duanya akan diberdayakan seperti Pasar Tugu, Pasar Cimeng dan Pasar Panjang. "Nantinya akan dijadikan swalayan atau pasar modern," katanya.
Menyatukan pasar tradisional dan modern
BANDARLAMPUNG. Pemerintah Kota Bandarlampung berencana mengubah lantai dua sejumlah pasar tradisional di daerah itu menjadi pasar swalayan. Selain menyemarakkan pasar, cara ini diharapkan mendorong pendapatan asli daerah (PAD) setempat. "Lantai dua di sejumlah pasar tradisional ini memang banyak tidak terpakai, dan sangat disayangkan jika dibiarkan begitu saja," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Selasa (6/1). Dia mengatakan pasar tradisional yang lantai duanya akan diberdayakan seperti Pasar Tugu, Pasar Cimeng dan Pasar Panjang. "Nantinya akan dijadikan swalayan atau pasar modern," katanya.