EFEK SAMPING SANTAN KELAPA - Santan kelapa kaya mineral dan vitamin. Sayangnya, santan kelapa akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan, salah satunya memici kram perut. Rasa gurih dan teksturnya yang kental membuat santan kelapa banyak digunakan sebagai bahan membuat makanan dan minuman.
Baca Juga: Diet Mediterania Efektif Mengatasi Asam Lambung Tinggi? Selain itu, santan kelapa mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Mengutip dari Healthifyme, konsumsi santan kelapa secara rutin memberikan efek positif untuk kesehatan seperti:
- Meningkatkan stamina
- Meningkatan daya tahan tubuh
- Mendukung penurunan berat badan
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan otot
Di sisi lain, santan kelapa juga memberikan efek samping untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut efek samping santan kelapa yang harus Anda ketahui: 1. Menaikkan berat badan Konsumsi santan dalam jumlah banyak berbahaya. Sebab, kelebihan santan artinya kelebihan lemak jenuh. Santan kelapa yang dikombinasikan dengan diet tinggi karbohidrat bisa menaikkan berat badan. 2. Sembelit Santan kelapa yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan pembentukan gas dan diare. Selain itu, berbuka puasa dengan makanan mengandung santan bisa menyebabkan sakit perut dan kram perut. 3. Kolesterol tinggi Santan kelapa dalam jumlah sedang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik. Namun, terkadang rasio antara kolesterol jahat dan baik menjadi tidak seimbang. Penderita penyakit kardiovaskular sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi santan kelapa. 4. Alergi Alergi santan kelapa merupakan kejadian yang jarang terjadi. Namun, jika muncul ruam kulit, sulit bernapas, wajah bengkak, atau lainnya sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. 5. Sarat gula Santan kelapa tanpa pemanis mengandung gula tinggi. Asal tahu saja, dalam 1 ons kelapa mengandung 2,1 gram gula. "Penderita diabetes bisa mengonsumsi santan secukupnya sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang," kata Pallini Winnifred, RDN. Winnifred menambahkan penderita diabetes wajib memperhatikan jumlah asupan karbohidrat dan gula secara keselurhan. 6. Menyebabkan malabsorpsi fruktosa
Santan kelapa mengandung mono sakarida dan poliolsi yang bisa meningkatkan risiko gangguan iritasi usus. Akibatnya, pertumbuhan bakteri didorong ke usus kecil karena pengangkutan fruktosa yang tidak merata ke usus kecil.
Baca Juga: 8 Manfaat Santan Kelapa, Bisa Menurunkan Kolesterol dan Menurunkan Berat Badan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati