JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian membentuk Tim EODB (Ease Of Doing Business) untuk meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis yang dibuat oleh Bank Dunia. Tim khusus inilah yang nantinya akan meyakinkan tim Bank Dunia. Pemerintah menargetkan Indonesia dapat mencapai peringkat 40-an dunia pada survei EODB 2018 mendatang. Tim EODB tersebut digawangi oleh beberapa Menteri, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta jajaran pejabat eselon I dan II lintas kementerian atau lembaga. Pada tahun 2016 lalu, peringkat EODB Indonesia sempat naik 5 peringkat dari 106 ke posisi 91. "Tim EODB ini merupakan tim internal yang kami bentuk untuk mengoordinasikan penyederhanaan regulasi dan kebijakan sesuai dengan benchmark setiap indikator. Masih ada beberapa indikator yang nilainya jauh dari target. Itu yang menjadi fokus kami,’’ terang Darmin Nasution, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian kepada KONTAN, Jumat (12/5).
Menyederhanakan regulasi demi peringkat EODB
JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian membentuk Tim EODB (Ease Of Doing Business) untuk meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis yang dibuat oleh Bank Dunia. Tim khusus inilah yang nantinya akan meyakinkan tim Bank Dunia. Pemerintah menargetkan Indonesia dapat mencapai peringkat 40-an dunia pada survei EODB 2018 mendatang. Tim EODB tersebut digawangi oleh beberapa Menteri, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta jajaran pejabat eselon I dan II lintas kementerian atau lembaga. Pada tahun 2016 lalu, peringkat EODB Indonesia sempat naik 5 peringkat dari 106 ke posisi 91. "Tim EODB ini merupakan tim internal yang kami bentuk untuk mengoordinasikan penyederhanaan regulasi dan kebijakan sesuai dengan benchmark setiap indikator. Masih ada beberapa indikator yang nilainya jauh dari target. Itu yang menjadi fokus kami,’’ terang Darmin Nasution, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian kepada KONTAN, Jumat (12/5).