KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah update kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Jawa Timur yang berujung pada kematian masih cukup tinggi. Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur melaporkan hingga Rabu (10/6) pukul 21.00 WIB jumlah kematian pasien positif corona di Jawa Timur cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Pemerintah provinsi Jawa Timur melaporkan hingga Rabu (10/5) sebanyak 553 orang meninggal dunia karena corona di Jawa Timur. Jumlah ini bertambah 23 kematian dalam, 24 jam terakhir.
Angka kematian ini menggeser Provinsi DKI Jakarta yang melaporkan sebanyak 551 orang meninggal dunia karena corona di Jakarta. Dalam sehari terakhir Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus kematian pasien corona di Jakarta hanya bertambah 4 orang. Memang data yang dirilis kedua provinsi ini berbeda dengan laporan yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Pusat, yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan mencatat pada Rabu (10/6) jumlah kematian di Jawa Timur masih mencapai 530 kasus atau bertambah 16 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya Selasa (9/6). Sementara untuk Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah akumulasi kematian akibat corona di Jakarta sebanyak 535 kasus atau bertambah dua kematian dari sehari sebelumnya. Hanya saja data Kementerian Kesehatan itu mencatat kematian pasien corona di Jawa Timur sebanyak 16 orang merupakan angka tertinggi secara nasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Jawa Timur, penambahan kasus pada hari Rabu (10/6) ini masih sebesar 304 kasus baru, sehingga total kasus positif corona di Jawa Timur mencapai 6.798. Sebagai pembanding, pada Senin (8/6) positif corona di Jawa Timur sebanyak 328 kasus baru dengan 74 di antaranya masih dalam proses verifikasi lapangan. Sementara untuk jumlah pasien corona di Jawa Timur yang sembuh pada Rabu (10/6) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur melaporkan ada sebanyak 1.793 atau bertambah 112 orang sembuh secara harian. Sedangkan jumlah kematian akibat positif corona di Jawa Timur jumlahnya makin banyak dan melampaui DKI Jakarta. Per hari Rabu (10/6) jumlah kematian corona di Jawa Timur yang di catat oleh Kementerian Kesehatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebanyak 553 orang atau bertambah 23 kematian. Sebagai pembanding angka ini mendekati kematian akibat corona di Jakarta pada Rabu (10/6) yang mencapai 551 kasus dengan jumlah kematian harian hanya bertambah 4 orang dibandingkan dengan hari Selasa (9/6). Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur menyebut pasien corona di Jawa Timur yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.351orang. Sebanyak 1.787 diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit, sedangkan, 2.212 menjalani isolasi mandiri atau perawatan sendiri di rumah. Adapun pasien yang menjalani perawatan di gedung sebanyak 352 orang. Pemerintah provinsi Jawa Timur juga melaporkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menjalani pengawasan sebanyak 3.596 orang. Sementara secara akumulatif PDP corona di Jawa Timur mencapai 7.735. Dari jumlah itu akumulasi PDP yang meningga dunia mencapai 723 orang. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) corona di Jawa Timur yang masih dipantau sebanyak 3.982, dari akumluasi sebanyak 25.516 orang. Adapun update dari jumlah ODP yang meninggal dunia sebanyak 111 orang.
Provinsi Jawa Timur juga melaporkan wilayah dengan kasus corona di Jawa Timur paling banyak masih di Kota Surabaya yakni 3.627 dengan kematian 306 orang dan sembuh 960 orang. Peringkat kedua corona di Jawa Timur adalah Kabupaten Sidardjo dengan kasus sebanyak 818 orang dengan kematian 73 orang dan sembuh 94 orang. Sementara Kabupaten Gresik masih ada di peringkat ketiga corona di Jawa Timur dengan kasus 247 dengan jumlah meninggal 27 orang dan sembuh 39 orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar