KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bisnis kedai kopi masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Bahkan usaha ini semakin menjamur dengan berbagai varian rasa. Aneka kedai tak cuma menyuguhkan kopi hitam dan kopi susu, tapi memadukan dengan cokelat, teh hijau dan varian rasa lainnya. Melihat bisnis tren yang mekar ini, Kris Diandro asal Jakarta memberanikan diri membuka kedai kopi pada awal 2019 dengan label Kopi Tuya. Dan sejak dua bulan terakhir ini ia sudah membuka kemitraan usaha. Upaya menjalin kemitraan ini tidak sia-sia. Jumlah gerai Kopi Tuya semakin menjamur dan jumlahnya kini sudah mencapai 29 gerai yang tersebar di sekitar Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Manado dan lainnya. Sedangkan gerai milik sendiri tetap semata wayang dan berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Menyeduh fulus dari kopi dan aneka minuman kekinian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bisnis kedai kopi masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Bahkan usaha ini semakin menjamur dengan berbagai varian rasa. Aneka kedai tak cuma menyuguhkan kopi hitam dan kopi susu, tapi memadukan dengan cokelat, teh hijau dan varian rasa lainnya. Melihat bisnis tren yang mekar ini, Kris Diandro asal Jakarta memberanikan diri membuka kedai kopi pada awal 2019 dengan label Kopi Tuya. Dan sejak dua bulan terakhir ini ia sudah membuka kemitraan usaha. Upaya menjalin kemitraan ini tidak sia-sia. Jumlah gerai Kopi Tuya semakin menjamur dan jumlahnya kini sudah mencapai 29 gerai yang tersebar di sekitar Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Manado dan lainnya. Sedangkan gerai milik sendiri tetap semata wayang dan berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.