KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 disebut-sebut sebagai tahun pilkada (pemilihan kepada daerah) serasa pilpres (pemilihan presiden). Meski begitu, pengamat menilai memasuki tahun politik tidak perlu terlalu khawatir. Pilkada 2018 akan dilangsungkan di 171 daerah, 17 di antaranya dilaksanakan di tingkat provinsi termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Gabungan dari pemilih yang ada di 3 provinsi besar tersebut setara dengan 45% dari total populasi nasional. Jawa Timur dilihat sebagai barometer Pilpres. "Pemenang di Jatim umumnya menang pilpres, sebaliknya Jabar barometer pemilihan legislatif. Jika sebuah partai politik menang di Jabar, biasanya di nasional juga menang," terang Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Lembaga Riset Indikator Politik Indonesia, dalam kesempatan DBS Asian Insight Selasa (21/11) lalu.
Menyikapi tahun politik 2018, ini kata pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 disebut-sebut sebagai tahun pilkada (pemilihan kepada daerah) serasa pilpres (pemilihan presiden). Meski begitu, pengamat menilai memasuki tahun politik tidak perlu terlalu khawatir. Pilkada 2018 akan dilangsungkan di 171 daerah, 17 di antaranya dilaksanakan di tingkat provinsi termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Gabungan dari pemilih yang ada di 3 provinsi besar tersebut setara dengan 45% dari total populasi nasional. Jawa Timur dilihat sebagai barometer Pilpres. "Pemenang di Jatim umumnya menang pilpres, sebaliknya Jabar barometer pemilihan legislatif. Jika sebuah partai politik menang di Jabar, biasanya di nasional juga menang," terang Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Lembaga Riset Indikator Politik Indonesia, dalam kesempatan DBS Asian Insight Selasa (21/11) lalu.