JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) selaku pemilik merek gerai convenience store 7Evelen (Seven Eleven) di Indonesia, belum berencana menaikkan tarif produk atau jasa di gerai mereka, menyusul rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah. Managing Director 7Eleven Indonesia, Lim Djwe Khian mengungkapkan, pengaruh kenaikan BBM bagi perusahaan hanya sebatas distribusinya saja, tidak sampai ke proses produksi maupun konsumsi. "Kami belum berencana menaikkan harga jual produk. Karena kenaikan harga BBM ataupun TDL (tarif dasar listrik) tidak terlalu berdampak pada kinerja perseroan. Yang perlu kami lakukan adalah melakukan efisiensi," kata Lim di Jakarta, Kamis (20/6).
Menyimak dampak kenaikan BBM terhadap 7Eleven
JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) selaku pemilik merek gerai convenience store 7Evelen (Seven Eleven) di Indonesia, belum berencana menaikkan tarif produk atau jasa di gerai mereka, menyusul rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah. Managing Director 7Eleven Indonesia, Lim Djwe Khian mengungkapkan, pengaruh kenaikan BBM bagi perusahaan hanya sebatas distribusinya saja, tidak sampai ke proses produksi maupun konsumsi. "Kami belum berencana menaikkan harga jual produk. Karena kenaikan harga BBM ataupun TDL (tarif dasar listrik) tidak terlalu berdampak pada kinerja perseroan. Yang perlu kami lakukan adalah melakukan efisiensi," kata Lim di Jakarta, Kamis (20/6).