KONTAN.CO.ID - BOGOR. Para perajin tas di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor sangat tergantung terhadap pasokan bahan baku tas. Hampir seluruh perajin menggunakan bahan baku utama berupa kain atau kulit dengan beragam motif dan tingkat kualitas. Namun, pasokan bahan baku tas tidak selamanya selalu tersedia. Terlebih bah an baku tas dari lokal. "Bahan baku lokal sering kosong, dan kami kebanyakan memakai bahan baku tas impor," tutur Deni Mulyadi, pelopor perajin tas di Bojong Rangkas kepada KONTAN. Ia kerap kali membeli bahan baku tas kain dan kulit dari Jakarta dan Bandung. Termasuk, juga beberapa pemasok untuk mengantisipasi kelangkaan bahan baku tas tertentu.
Menyisir kampung tas Bojong Rangkas, Bogor (bagian 3)
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Para perajin tas di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor sangat tergantung terhadap pasokan bahan baku tas. Hampir seluruh perajin menggunakan bahan baku utama berupa kain atau kulit dengan beragam motif dan tingkat kualitas. Namun, pasokan bahan baku tas tidak selamanya selalu tersedia. Terlebih bah an baku tas dari lokal. "Bahan baku lokal sering kosong, dan kami kebanyakan memakai bahan baku tas impor," tutur Deni Mulyadi, pelopor perajin tas di Bojong Rangkas kepada KONTAN. Ia kerap kali membeli bahan baku tas kain dan kulit dari Jakarta dan Bandung. Termasuk, juga beberapa pemasok untuk mengantisipasi kelangkaan bahan baku tas tertentu.