KONTAN.CO.ID - Deretan warung di sentra kuliner sepanjang Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, menggelar lapak sederhana. Agar menarik, wader goreng, udang dan aneka ikan goreng ditumpuk menyerupai gunung. Ada juga wadah kaca untuk menampung stok ikan goreng. Ajeng, karyawan rumah makan Pak Glinding mengatakan, pengolahan menu ini mulai dari dini hari. Sementara, penggorengan mulai pukul 09.00. Proses ini juga dilakukan secara bertahap agar sajian tetap fresh. "Jadi menggorengnya selalu menyesuaikan stok," ujarnya. Beberapa warung bahkan menggoreng udang basah saat baru ada yang memesan (dadakan). Slamet Sulardi, pemilik rumah makan Sari Raras juga mengolah bahan baku sejak subuh. Sebab, nelayan selalu memasok pada jam-jam tersebut. Setelah dicuci dan dibersihkan, wader, udang dan aneka ikan dibumbui dengan racikan khas, kemudian digoreng.
Menyisir wader seputar waduk Gajahmungkur (3)
KONTAN.CO.ID - Deretan warung di sentra kuliner sepanjang Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, menggelar lapak sederhana. Agar menarik, wader goreng, udang dan aneka ikan goreng ditumpuk menyerupai gunung. Ada juga wadah kaca untuk menampung stok ikan goreng. Ajeng, karyawan rumah makan Pak Glinding mengatakan, pengolahan menu ini mulai dari dini hari. Sementara, penggorengan mulai pukul 09.00. Proses ini juga dilakukan secara bertahap agar sajian tetap fresh. "Jadi menggorengnya selalu menyesuaikan stok," ujarnya. Beberapa warung bahkan menggoreng udang basah saat baru ada yang memesan (dadakan). Slamet Sulardi, pemilik rumah makan Sari Raras juga mengolah bahan baku sejak subuh. Sebab, nelayan selalu memasok pada jam-jam tersebut. Setelah dicuci dan dibersihkan, wader, udang dan aneka ikan dibumbui dengan racikan khas, kemudian digoreng.