KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo memproyeksi dividen pada 2022 bakal meningkat ketimbang tahun lalu. "Kami menyambut musim dividen 2022 dengan optimisme karena laba perusahaan besar meningkat," ujarnya dalam riset, Kamis (13/1). Handiman menuturkan pembayaran dividen lebih rendah pada tahun 2021, tetapi beberapa perusahaan menaikkan rasio pembagian dividend untuk mempertahankan dividen yang menarik.
Nah, di tahun ini ia memprediksi perusahaan dari sektor keuangan, komoditas, konsumen non-siklikal, kesehatan, telekomunikasi dan menara akan memberikan imbal hasil dividen yang lebih tinggi.
Baca Juga: Prospek Kinerja Unilever (UNVR) Diprediksi Membaik di 2022, Ini Rekomendasi Sahamnya Pilihan teratas dari Mirae Asset Sekuritas untuk dividen 2022 seperti ADMF, ADRO, ARNA, ASDM, BJBR, BJTM, BMRI, BSSR, CLPI, DLTA, DVLA, EPMT, GEMS, GGRM, HEXA, HMSP, INDF, ITMG, LPGI, MBAP, MPMX, PANS, PBID, POWR, PTBA, SIDO, TLKM, dan UNTR. Menurut Handiman, investasi saham dividen adalah manifestasi dari investasi saham sejati. Ia bilang, investasi saham dividen adalah proses jangka panjang. "Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan bila Anda konsisten berinvestasi untuk jangka panjang. Berinvestasi di saham dividen dalam jangka panjang dan menginvestasikan kembali dividen dapat menciptakan efek
compounding yang akan menumbuhkan pendapatan dividen Anda secara eksponensial," paparnya. Pada dasarnya, lanjut Handiman, saham-saham dividen harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki tim manajemen yang cakap dan tata kelola perusahaan yang baik, berada dalam industri yang menguntungkan dalam jangka panjang, pendapatan dan laba yang tangguh dan bertumbuh. Ia menambahkan, investor juga bisa mencermati keuangan emiten yang sehat, rekam jejak pembayaran dividen yang panjang, dan mampu menunjukkan keberlanjutan dividen.
Baca Juga: Rampungkan Rights Issue, Ini Rekomendasi Saham Waskita Karya (WSKT) Beberapa saham yang bisa dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang, pilihan Handiman meliputi ACES, ADMF, AKRA, ARNA, ASGR, BBCA, BBRI, BJBR, BJTM, BMRI, CLPI, DLTA, DVLA, EKAD, FISH, ICBP, INDF, KLBF , LPGI, MYOR, PBID, POWR, SCCO, SIDO, SMSM, TGKA, TLKM, dan TOWR. "Pilihan teratas kami untuk saham dengan dividend yield tinggi adalah ADRO, HEXA, ITMG, MPMX, PTBA, TOTL, dan UNTR," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi