Selama ini, fungsi karung goni kebanyakan hanya dipakai buat membungkus buah, sayuran, beras, dan lain-lain. Hal ini membuat kain dari serat natural ini kurang bernilai. Namun, di tangan Krisna Fitriyanto, karung goni bisa dipoles menjadi kerajinan tangan berkelas. Pria asal Bantul, Yogyakarta ini mulai menekuni kerajinan berbahan dasar goni sejak tahun 2010. Awalnya, ia fokus memproduksi kaus sablonan pada 2009. Setelah melihat keunikan karung goni, ia pun mendapat ide untuk memanfaatkan karung goni sebagai bahan kerajinan sablon. Untuk mewujudkan idenya itu, ia lalu membeli karung goni seharga Rp 100.000. Untuk peralatan mesin jahit dan mesin sablon tidak perlu membeli baru karena sudah ada mesin yang selama ini dipakai buat memproduksi kaus sablon. Awal ia mencoba membuat kerajinan alas makan, seperti alas piring dan gelas.
Menyulap karung goni menjadi produk bernilai jual
Selama ini, fungsi karung goni kebanyakan hanya dipakai buat membungkus buah, sayuran, beras, dan lain-lain. Hal ini membuat kain dari serat natural ini kurang bernilai. Namun, di tangan Krisna Fitriyanto, karung goni bisa dipoles menjadi kerajinan tangan berkelas. Pria asal Bantul, Yogyakarta ini mulai menekuni kerajinan berbahan dasar goni sejak tahun 2010. Awalnya, ia fokus memproduksi kaus sablonan pada 2009. Setelah melihat keunikan karung goni, ia pun mendapat ide untuk memanfaatkan karung goni sebagai bahan kerajinan sablon. Untuk mewujudkan idenya itu, ia lalu membeli karung goni seharga Rp 100.000. Untuk peralatan mesin jahit dan mesin sablon tidak perlu membeli baru karena sudah ada mesin yang selama ini dipakai buat memproduksi kaus sablon. Awal ia mencoba membuat kerajinan alas makan, seperti alas piring dan gelas.