KONTAN.CO.ID - Tumpukan kotak susu yang tak sedap dipandang menginspirasi Kurniati Rachel Sugihrehardja untuk berkreasi. Ia membuat sampul notebook dari kardus susu bekas itu. Awalnya, Nia, panggilan Kurniati, memakai sampul notebook berbahan limbah tersebut. "Namun, ternyata banyak teman saya yang suka," kata Nia. Dari promosi mulut ke mulut inilah, sampul notebook buatan Nia laris manis. Sejak 2009, ia juga mengolah limbah kardus susu menjadi beragam produk yang layak jual dan bernilai ekonomi dengan merek Bikin Bikin Craft. Beragam produk seperti notebook, box aksesoris dan alat tulis, cable holder, charging holder, kotak pensil, dompet paspor dan kotak kacamata.
Menyulap limbah kotak susu menjadi sampul notebook unik
KONTAN.CO.ID - Tumpukan kotak susu yang tak sedap dipandang menginspirasi Kurniati Rachel Sugihrehardja untuk berkreasi. Ia membuat sampul notebook dari kardus susu bekas itu. Awalnya, Nia, panggilan Kurniati, memakai sampul notebook berbahan limbah tersebut. "Namun, ternyata banyak teman saya yang suka," kata Nia. Dari promosi mulut ke mulut inilah, sampul notebook buatan Nia laris manis. Sejak 2009, ia juga mengolah limbah kardus susu menjadi beragam produk yang layak jual dan bernilai ekonomi dengan merek Bikin Bikin Craft. Beragam produk seperti notebook, box aksesoris dan alat tulis, cable holder, charging holder, kotak pensil, dompet paspor dan kotak kacamata.