KONTAN.CO.ID - JAKARTA. "TONG kosong nyaring bunyinya," begitu ungkapan peribahasa sebagai penanda bagi orang yang hanya pandai bicara namun tidak bertindak apa-apa. Tetapi ada cerita menarik seputar tong, dari Oktaf Rivino Graha, pemilik The Tele Tong Ranger. Pria yang akrab disapa Vino ini mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari gelondongan limbah tong. Dari tangan kreatif pemuda asal Kediri, Jawa Timur ini, limbah tong atau drum disulap menjadi aneka furnitur unik dan menarik. "Awalnya saya diminta teman untuk bantu membuat meja dan kursi untuk kafenya. Lalu, saya cari apa bahan yang unik dari internet, dan menemukan kursi dari drum besi," ungkapnya pada KONTAN, Rabu (20/3).
Menyulap limbah tong kosong supaya lebih nyaring labanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. "TONG kosong nyaring bunyinya," begitu ungkapan peribahasa sebagai penanda bagi orang yang hanya pandai bicara namun tidak bertindak apa-apa. Tetapi ada cerita menarik seputar tong, dari Oktaf Rivino Graha, pemilik The Tele Tong Ranger. Pria yang akrab disapa Vino ini mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari gelondongan limbah tong. Dari tangan kreatif pemuda asal Kediri, Jawa Timur ini, limbah tong atau drum disulap menjadi aneka furnitur unik dan menarik. "Awalnya saya diminta teman untuk bantu membuat meja dan kursi untuk kafenya. Lalu, saya cari apa bahan yang unik dari internet, dan menemukan kursi dari drum besi," ungkapnya pada KONTAN, Rabu (20/3).