JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyusul penurunan bursa Asia pada transaksi pagi ini (2/11). Pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,14% menjadi 5.408,14. Ada 101 saham yang menekan kinerja indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 72 saham dan 88 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 878,535 juta saham dengan nilai transaksi Rp 492,953 miliar.
Sementara itu, terdapat tujuh sektor yang melorot. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor industri lain-lain turun 1,01%, sektor agrikultur turun 0,71%, dan sektor konstruksi turun 0,4%. Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran
top losers di antaranya: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 2,31% menjadi Rp 1.480, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,74% menjadi Rp 845, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,5% menjadi Rp 8.200. Sedangkan saham-saham
top gainers indeks LQ 45 ditempati oleh saham-saham: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,74% menjadi Rp 1.685, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,97% menjadi Rp 12.925, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,45% menjadi Rp 6.975. Di sisi lain, indeks juga memerah akibat penjualan asing. Di seluruh market dan pasar reguler, nilai penjualan bersih
(net sell) asing pagi ini masing-masing sebesar Rp 36,1 miliar. Kepala Riset Daewoo Securities Taye Shim menilai, penurunan IHSG pagi ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal. "IHSG memulai awal bulan ini di zona merah karena kekhawatiran atas pemilihan Presiden AS. Selain itu, pertemuan FOMC Fed membebani sentimen," jelasnya. Apalagi, lanjutnya, jajak pendapat terbaru dari Bloomberg menunjukkan kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump menikmati momentum positif dalam lomba ke Gedung Putih. Beriringan dengan Asia Sentimen serupa juga memerahkan Asia. Mengutip data
Bloomberg, pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mencatatkan penurunan 0,6%. Saham-saham dengan penurunan terbesar berasal dari sektor barang konsumen.
Sedangkan berdasarkan data CNBC, indeks ASX 200 Australia turun 1,01%. Dua sektor dengan penurunan terdalam adalah sektor energi sebesar 1,07% dan sektor finansial sebesar 1,15%. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 1,13% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,64%. Penurunan bursa Asia pada transaksi perdagangan hari ini dipicu oleh kecemasan berlebihan investor terkait pelaksanaan pemilu presiden AS yang akan dihelat 8 November mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie