Menyusul GOTO, Giliran Startup Ruang Guru PHK Ratusan Karyawan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pendidikan, Ruangguru, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pegawainya, Jumat (18/11/2022).

Corporate Communications Ruangguru Gwendolyn Betsy menjelaskan, keputusan ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis.

"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas TV, Jumat.


Baca Juga: 6 Tips Berkomunikasi dengan Anak agar Semakin Akrab, Orang Tua Wajib Tahu

Seluruh karyawan yang terkena dampak dari PHK besar-besaran ini, jelas Gwendolyn, telah diberikan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak (jika masih ada sisa cuti), yang sesuai dengan undang-undang.

Selain itu, gaji bulan terakhir para karyawan yang di-PHK telah dibayarkan secara penuh.

"Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," lanjutnya.

Ruangguru menyatakan berkomitmen untuk membantu para karyawan yang terdampak dalam mendapatkan pekerjaan baru segera dengan mengalokasikan tim perekrut khusus.

Di samping itu, perusahaan disebut memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan.

Baca Juga: PHK 1.300 Karyawan, Begini Efek dan Proyeksi pada Kinerja Gojek Tokopedia (GOTO)

"Perusahaan tetap optimis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua," lanjut Gwendolyn.

PHK ini, jelas Gwendolyn, tidak berdampak pada layanan dan pelanggan Ruangguru.

Berita ini telah di tayangkan di kontan.tv dengan judul "Ruang Guru Umumkan PHK Ratusa Karyawan" https://www.kompas.tv/article/349853/ruangguru-umumkan-phk-ratusan-karyawan-singgung-situasi-pasar-global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar