JAKARTA. Satu lagi emiten sektor media yang berniat memecah nilai nominal saham alias stock split. PT Surya Citra Media Tbk yang berkode saham SCMA berencana stock split dengan rasio 1:5. Fofo Sariaatmadja, Direktur Utama Surya Citra, menjelaskan, pemecahan nilai nominal saham bertujuan agar saham SCMA lebih terjangkau oleh investor ritel. Sehingga, kinerja perseroan bisa dinikmati oleh lebih banyak pemegang saham. "Stock split juga ditujukan agar likuiditas perdagangan saham kami bisa meningkat" jelas Fofo, Kamis (19/7). Hardijanto Saroso, Sekretaris Perusahaan Surya Citra, menuturkan, pemecahan saham akan dilakukan perseroan, setelah mengantongi persetujuan dari para pemegang saham. Maka itu, manajemen SCMA bermaksud menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada kisaranAgustus-September, tahun ini. "Kami masih membahas jadwal stock split dan harus menunggu RUPSLB dahulu," ujar dia.
Menyusul Indosiar, Surya Citra pecah saham 1:5
JAKARTA. Satu lagi emiten sektor media yang berniat memecah nilai nominal saham alias stock split. PT Surya Citra Media Tbk yang berkode saham SCMA berencana stock split dengan rasio 1:5. Fofo Sariaatmadja, Direktur Utama Surya Citra, menjelaskan, pemecahan nilai nominal saham bertujuan agar saham SCMA lebih terjangkau oleh investor ritel. Sehingga, kinerja perseroan bisa dinikmati oleh lebih banyak pemegang saham. "Stock split juga ditujukan agar likuiditas perdagangan saham kami bisa meningkat" jelas Fofo, Kamis (19/7). Hardijanto Saroso, Sekretaris Perusahaan Surya Citra, menuturkan, pemecahan saham akan dilakukan perseroan, setelah mengantongi persetujuan dari para pemegang saham. Maka itu, manajemen SCMA bermaksud menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada kisaranAgustus-September, tahun ini. "Kami masih membahas jadwal stock split dan harus menunggu RUPSLB dahulu," ujar dia.