Merah Putih kuasai saham CMNP, siapa mereka?



JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) punya pemilik saham baru. Pemodal itu bernama Merah Putih International Limited. Pemegang saham ini diperkirakan membeli saham-saham CMNP melalui pasar reguler Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data resmi CMNP, susunan pemegang saham CMNP saat ini adalah, Merah Putih menggenggam 25,27% saham CMNP. Kemudian, UBS AG Singapore R/A Reckson Limited sebesar 22,29%, dan Emierates Tarian Global Ventures SPC 9,09%. Adapun, 43,35% milik publik.

Nah, kepemilikan publik di CMNP menyusut dibanding Juni 2013. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kepemilikan saham publik CMNP mencapai 68,95%.


Sedangkan UBS AG Singapore SA Heffernan International Ltd menguasai 13,3% dan Standard Chartered Bank Securities And Trust (Phils). Adapun Emirates menguasai sisanya.

Namun, pada Juli 2013, UBS AG Singapore S/A Reckson Limited masuk dengan menguasai 22,29% saham CMNP menggantikan Heffernan dan Standard Chartered.

Setelah itu, pada 26 September 2013, manajemen CMNP mengumumkan BNP Paribas Wealty Management Singapore Branch S/A Merah Putih International Ltd memiliki 556 juta saham atau setara 25,27% saham CMNP.

Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP mengaku tidak tahu menahu terkait identitas Merah Putih. Ditengarai, ini dimiliki oleh Keluarga Cendana. "Wah, saya tidak tahu, kami tidak dapat informasi tentang hal itu," ujar Indrawan belum lama ini kepada KONTAN.

Namun, ia memperkirakan, Merah Putih mengumpulkan saham CMNP di pasar reguler secara berkala. Hal ini tercermin dari kepemilikan saham publik yang terkikis.

Hingga kini, manajemen operator jalan tol ini belum menerima permintaan untuk menghelat rapat umum pemegang saham (RUPS) terkait penggantian direksi.

Maklum, sebagai salah satu pemegang saham utama, Merah Putih berwenang mengutus perwakilan di jajaran direksi CMNP.

Namun, jika memang Merah Putih terafiliasi dengan Keluarga Cendana, maka keterwakilan itu sudah terpenuhi. Pasalnya, Danty Indriastuty Purnamasari yang merupakan anak ke dua Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut) sudah ada di posisi tertinggi pada manajemen CMNP. Ia adalah Direktur Utama CMNP.

"Mungkin kalau ada permintaan penggantian direksi, akan dilakukan di Juni-Juli (2014)," kata Indrawan. Pasalnya, lanjut dia, di periode itu, pemegang saham sudah memiliki catatan kinerja para direksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri