KONTAN.CO.ID - Usaha salon kecantikan muslimah kian menggeliat seiring meningkatnya penggunaan jilbab di kalangan muslimah. Para pemain baru mulai bermunculan dan menawarkan program kemitraan, termasuk Salon Muslimah Shalia. Usaha kecantikan milik Dyah Ema Susanti ini berdiri sejak tahun 2008 di Kertabumi, Karawang, Jawa Barat, dan menawarkan kemitraan usaha mulai tahun 2017. Hingga kini, gerai salon Dyah sudah menjadi lima yang tersebar di Purwakarta, Cikampek, dan Karawang. Rinciannya adalah empat gerai salon muslimah, dan satu gerai merupakan salon yang menyasar segmen umum. "Saya sengaja membuka satu salon yang tidak menggunakan brand Shalia karena untuk mengakomodir perempuan yang tidak berhijab," kata Dyah ke KONTAN, Sabtu (6/1).
Meraih berkah dari salon muslimah
KONTAN.CO.ID - Usaha salon kecantikan muslimah kian menggeliat seiring meningkatnya penggunaan jilbab di kalangan muslimah. Para pemain baru mulai bermunculan dan menawarkan program kemitraan, termasuk Salon Muslimah Shalia. Usaha kecantikan milik Dyah Ema Susanti ini berdiri sejak tahun 2008 di Kertabumi, Karawang, Jawa Barat, dan menawarkan kemitraan usaha mulai tahun 2017. Hingga kini, gerai salon Dyah sudah menjadi lima yang tersebar di Purwakarta, Cikampek, dan Karawang. Rinciannya adalah empat gerai salon muslimah, dan satu gerai merupakan salon yang menyasar segmen umum. "Saya sengaja membuka satu salon yang tidak menggunakan brand Shalia karena untuk mengakomodir perempuan yang tidak berhijab," kata Dyah ke KONTAN, Sabtu (6/1).