KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk hijau kini makin menarik digeluti. Salah satunya adalah biochar. Ini adalah arang yang terbentuk dari proses pemanasan biomassa. Terutama yang berasal dari limpah pertanian, seperti jerami, sekam, cangkang sawit dan yang sejenisnya. Produk ini diklaim bermanfaat, seperti menyuburkan tanah, reklamasi tanah hingga sanggup menyimpan karbon dalam jangka panjang. Biochar juga diminati pasar global, kendati ada kontroversinya, seperti polusi yang dihasilkan saat produksi biochar. Ada yang menyebut, harga biochar bisa tembus US$ 300 per ton. Faktor inilah yang membuat Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Asosiasi Biochar Indonesia International (ABII) sekaligus sebagai ketua lembaga itu belum lama ini. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan sumber daya biomassa yang melimpah dan berpotensi menjadi negara adidaya biochar.
Merajut Mimpi Indonesia Menjadi Adidaya Biochar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk hijau kini makin menarik digeluti. Salah satunya adalah biochar. Ini adalah arang yang terbentuk dari proses pemanasan biomassa. Terutama yang berasal dari limpah pertanian, seperti jerami, sekam, cangkang sawit dan yang sejenisnya. Produk ini diklaim bermanfaat, seperti menyuburkan tanah, reklamasi tanah hingga sanggup menyimpan karbon dalam jangka panjang. Biochar juga diminati pasar global, kendati ada kontroversinya, seperti polusi yang dihasilkan saat produksi biochar. Ada yang menyebut, harga biochar bisa tembus US$ 300 per ton. Faktor inilah yang membuat Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Asosiasi Biochar Indonesia International (ABII) sekaligus sebagai ketua lembaga itu belum lama ini. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan sumber daya biomassa yang melimpah dan berpotensi menjadi negara adidaya biochar.
TAG: