Bagi orang yang suka mendekorasi rumahnya dengan tanaman hias pasti tak asing dengan daun pakis atau leather leaf. Tanaman yang masuk kelompok tumbuhan paku ini memang dikenal sebagai tanaman hias untuk dekorasi ruangan dan pelengkap karangan bunga. Sebagai tanaman hias, permintaan leather leaf tinggi di pasaran. Tak heran, sekarang banyak orang tertarik mengembangkannya. Salah satunya adalah Luki Budiarti, pemilik CV Arjuna Flora di Batu, Jawa Timur. Luki sudah membudidayakan leather leaf sejak tahun 2001 silam. Menurutnya, tanaman ini merupakan tanaman tropis yang memiliki nilai ekonomi. Ia membudidayakan leather leaf di lahan 3.000 meter persegi (m²). "Tanaman ini bisa dibudidayakan secara produktif selama 10 tahun lamanya," kata Luki kepada KONTAN.
Merangkai laba indah dari helaian daun pakis
Bagi orang yang suka mendekorasi rumahnya dengan tanaman hias pasti tak asing dengan daun pakis atau leather leaf. Tanaman yang masuk kelompok tumbuhan paku ini memang dikenal sebagai tanaman hias untuk dekorasi ruangan dan pelengkap karangan bunga. Sebagai tanaman hias, permintaan leather leaf tinggi di pasaran. Tak heran, sekarang banyak orang tertarik mengembangkannya. Salah satunya adalah Luki Budiarti, pemilik CV Arjuna Flora di Batu, Jawa Timur. Luki sudah membudidayakan leather leaf sejak tahun 2001 silam. Menurutnya, tanaman ini merupakan tanaman tropis yang memiliki nilai ekonomi. Ia membudidayakan leather leaf di lahan 3.000 meter persegi (m²). "Tanaman ini bisa dibudidayakan secara produktif selama 10 tahun lamanya," kata Luki kepada KONTAN.