JAKARTA. PT Gatra Medika, produsen masker kesehatan, mengalami lonjakan permintaan setelah Gunung Merapi di Jogja meletus, akhir Oktober lalu. Gatra Medika yang berpusat di Tangerang, Banten, mencatat penjualan dalam sebulan kemarin meningkat hingga 50%. "Kami memang belum menghimpun secara pasti berapa jumlah kenaikkan, tapi yang pasti bisa di atas 50%," kata Manager Pemasaran Gatra Medika Ika Andini kepada KONTAN di Jakarta, Senin (8/11).Setiap bulan Gatra Medika bisa memproduksi 4-4,5 juta buah masker, dengan hitungan setiap minggu bisa memproduksi 1,2 juta buah masker. Namun, pada minggu terakhir di bulan Oktober lalu, produksinya sudah mencapai 2 juta buah. Masker buatan Gatra Medika memang didistribusikan ke berbagai tempat, mulai apotek, rumah sakit dan kawasan industri. Selain itu, Gatra Medika juga bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dalam kebutuhan (pasokan) masker kesehatan.Jika aktivitas Gunung Merapi masih tidak stabil, kata Ika, maka bukan tidak mungkin, bulan ini produksi akan digenjot 2 hingga 3 kali lipat yaitu setidaknya menyentuh 10 juta masker setiap bulan. Area distribusinya hingga saat ini menyentuh Pulau Sumantera (30%) dan Jawa (70%).Masker Gatra Merika biasanya dijual dengan harga Rp 850 hingga Rp 1500 per buah; atau satu lusin dengan harga Rp 9000.Belajar dari bencana tsunami yang terjadi Aceh lalu, Gatra Medika mampu memasok masker 10 hingga 12 juta masker dalam satu bulan."Kami sebenarnya juga harus berbagi (penjualan) dengan produsen alat kesehatan lainnya masalahnya," ujarnya. Pasokan kurang Apotek Kimia Farma di Jalan Taman Siswa Jogja membenarkan tingginya permintaan masker kesehatan di Jogja sejak Merapi mulai menggeliat.
Merapi meletus, permintaan masker kesehatan meningkat
JAKARTA. PT Gatra Medika, produsen masker kesehatan, mengalami lonjakan permintaan setelah Gunung Merapi di Jogja meletus, akhir Oktober lalu. Gatra Medika yang berpusat di Tangerang, Banten, mencatat penjualan dalam sebulan kemarin meningkat hingga 50%. "Kami memang belum menghimpun secara pasti berapa jumlah kenaikkan, tapi yang pasti bisa di atas 50%," kata Manager Pemasaran Gatra Medika Ika Andini kepada KONTAN di Jakarta, Senin (8/11).Setiap bulan Gatra Medika bisa memproduksi 4-4,5 juta buah masker, dengan hitungan setiap minggu bisa memproduksi 1,2 juta buah masker. Namun, pada minggu terakhir di bulan Oktober lalu, produksinya sudah mencapai 2 juta buah. Masker buatan Gatra Medika memang didistribusikan ke berbagai tempat, mulai apotek, rumah sakit dan kawasan industri. Selain itu, Gatra Medika juga bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dalam kebutuhan (pasokan) masker kesehatan.Jika aktivitas Gunung Merapi masih tidak stabil, kata Ika, maka bukan tidak mungkin, bulan ini produksi akan digenjot 2 hingga 3 kali lipat yaitu setidaknya menyentuh 10 juta masker setiap bulan. Area distribusinya hingga saat ini menyentuh Pulau Sumantera (30%) dan Jawa (70%).Masker Gatra Merika biasanya dijual dengan harga Rp 850 hingga Rp 1500 per buah; atau satu lusin dengan harga Rp 9000.Belajar dari bencana tsunami yang terjadi Aceh lalu, Gatra Medika mampu memasok masker 10 hingga 12 juta masker dalam satu bulan."Kami sebenarnya juga harus berbagi (penjualan) dengan produsen alat kesehatan lainnya masalahnya," ujarnya. Pasokan kurang Apotek Kimia Farma di Jalan Taman Siswa Jogja membenarkan tingginya permintaan masker kesehatan di Jogja sejak Merapi mulai menggeliat.