KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) percaya diri dapat terus meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air sepanjang tahun 2024.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mercedes-Benz mencatatkan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 169 unit pada Januari-November 2023.

Sales and Marketing Director Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menilai, sebenarnya capaian tersebut masih di bawah target yang dicanangkan oleh MBDI. Sayangnya, MBDI tidak menjelaskan lebih rinci angka target penjualan mobil listriknya tahun 2023.

Baca Juga: Mercedes-Benz Catatkan Penjualan Retail Cukup Positif

Dia menyebut, kendala suplai yang sempat terjadi pada semester I-2023 turut mempengaruhi penjualan mobil listrik Mercedes-Benz di Tanah Air. "Mobil listrik kami yang paling laris adalah model EQS dan EQE," imbuh dia, Kamis (4/1).

Asal tahu saja, MBDI telah memasarkan beberapa model mobil listrik di Indonesia, seperti seri EQS 350+ Electric Art Line, EQS 450+ Electric Art Line, EQS 450+ AMG Line, EQA 250, EQB 250, dan EQS SUV 450. MBDI juga menjual mobil listrik EQS Edition Line secara eksklusif lantaran hanya ada 12 unit di Tanah Air.

Lebih lanjut, keberadaan Pemilu di atas kertas dapat membuat konsumen mobil listrik segmen premium menunda melakukan pembelian. Namun, asalkan Pemilu berjalan aman, MBDI yakin penjualan mobil listrik merek Mercedes-Benz bakal tetap melaju mulus.

Baca Juga: Mercedes-Benz Hadirkan Mobil Listrik Eksklusif, Cuma Ada 12 Unit di Indonesia

Lantas, MBDI pun memastikan akan kembali gencar meluncurkan beberapa model mobil listrik baru  di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Dalam pemberitaan sebelumnya, MBDI bersiap memperkenalkan EQE SUV pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .