Mercedes-Benz Catat Kenaikan Pembelian Mobil Listrik Mewah di India



KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Mercedes-Benz mencatat peningkatan jumlah pembeli di India yang memilih kendaraan listrik (EV) sebagai mobil mewah pertama mereka, kata Direktur Utama perusahaan tersebut kepada Reuters. Tren ini membantu produsen mobil asal Jerman itu meningkatkan penjualannya.

Penjualan mobil mewah di India mengalami lonjakan, mendorong Mercedes-Benz, pemimpin pasar, mencatat angka penjualan rekor. 

Selama enam bulan pertama tahun 2024, Mercedes-Benz menjual 9.300 mobil di India, di mana 5% di antaranya adalah model listrik dua kali lipat dari penetrasi EV yang sebesar 2,5% tahun lalu.


Baca Juga: PLN dan Komunitas WEVI Catat Rekor Charging Mobil Listrik Terbanyak di Satu Lokasi

Santosh Iyer, setelah peluncuran EQS 580 SUV, model listrik 7-seater dengan harga sekitar US$ 168.200, mengatakan bahwa sejumlah pembeli muda Mercedes kini beralih ke EV untuk menunjukkan "diferensiasi". 

“Sebagian besar dari mereka adalah pemimpin opini di kelompok sasaran kecil mereka, seperti dokter, pengacara, dan arsitek. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka telah terlebih dahulu beralih,” kata Iyer, menambahkan bahwa kelompok ini kecil tetapi terus berkembang.

Sekitar 15% dari semua EV yang dijual Mercedes di India tahun ini adalah untuk pembeli mobil mewah pertama kali, meningkat dari 5% pada tahun 2023, berkat peluncuran SUV listrik baru, ujar Iyer.

Pasar EV di India masih kecil namun berkembang. Model listrik menyumbang sekitar 2% dari total 4,2 juta mobil yang terjual di India tahun lalu, dan pemerintah ingin meningkatkan angka ini menjadi 30% pada tahun 2030.

Baca Juga: Mercedes Benz Luncurkan Sepuluh Model Baru di Sepanjang 2024, Ada Mobil Listrik

Mercedes-Benz, yang pada Januari lalu mengumumkan investasi baru sebesar US$ 24 juta di India, menjual 18 model mobil mesin pembakaran dan enam model EV di India.

Pada tahun 2022, produsen mobil Jerman ini mulai merakit EV di India alih-alih mengimpor unit yang sepenuhnya dirakit yang dikenakan bea masuk hingga 100%. EQS SUV adalah EV kedua yang dirakit secara lokal.

“Kami serius dalam menghadapi transisi (ke EV), dan mendorongnya dengan keras tidak hanya dengan mengimpor produk tetapi juga dengan semakin banyak melakukan lokalisasi,” ujar Iyer.

Baca Juga: MBDI Akan Luncurkan Mobil Listrik Mercedes-Benz Akhir Juni 2024

Harga tinggi EV dibandingkan dengan mobil bensin dan ketidakpastian mengenai nilai jual kembali masih menjadi penghalang bagi banyak pembeli.

Editor: Noverius Laoli